Selasa 01 Oct 2019 16:56 WIB

Diutus Presiden, Mensos Kunjungi Penyintas Gempa Bumi Ambon

Kunjungan tersebut ditujukan untuk memprioritaskan penanganan dasar warga terdampak.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Andi Nur Aminah
Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial (Mensos)  Agus Gumiwang mengunjungi penyintas gempa di Ambon, tepatnya di lokasi pengungsian Lapangan Hatukau, Kota Ambon, Senin (30/9). Kunjungan tersebut ditujukan untuk memprioritaskan penanganan dasar warga terdampak.

"Saya datang atas perintah Bapak Presiden untuk melihat secara langsung upaya penanganan yang dilakukan pemda dalam pemenuhan kebutuhan dasar penyintas," kata Agus dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Senin (30/9).

Baca Juga

Menurut dia, kebutuhan dasar tersebut mencakup sandang, pangan, ataupun tempat pengungsian. Sambung dia, keluarga yang ditinggalkan oleh korban bencana juga akan mendapatkan bantuan berupa logistik dan santunan yang telah disalurkan.

Dia menambahkan, bantuan tahap awal berupa logistik dengan nilai sebesar Rp 800.916.000. Menurut dia, bantuan logistik yang telah disalurkan berupa 1.600 paket makanan siap saji, tiga unit tenda serbaguna keluarga, 200 lembar tenda gulung, 200 unit velbed, 200 kasur, 350 lembar selimut, 350 paket sandang, 200 paket kids ware, 100 paket food ware, 200 paket perlengkapan dapur keluarga. Total bantuan logistik tahap awal.

Selain itu, kemensos juga menyiapkan santunan bagi korban bencana bagi sekitar 30-an orang yang meninggal. "Sehingga total bantuan tanggap darurat yakni logistik dan santunan ahli waris korban meninggal untuk Maluku pada tahap pertama ini adalah Rp1,3 miliar," tutur Menteri.

Sebelumnya sempat diwartakan, gempa M 6,8 dialami Maluku, pada Kamis (26/9). Dalam prosesnya, berbagai bantuan baik itu logistik, uang atau lainnya telah tersalurkan. BNPB juga diketahui telah menyalurkan bantuan berupa logistik dan dana siap pakai (DSP) sebesar Rp 1 miliar.

Sementara itu, berdasarkan data BNPB jumlah kerusakan rumah akibat gempa tersebut mencapai 698 unit. Sedangkan untuk penyintas mencapai 247.239 jiwa.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement