REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengambilan sumpah anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024 akan dilakukan, Selasa (1/10) besok. Usai pengambilan sumpah, DPR akan langsung menentukan ketua dan pimpinan DPR besok.
"Saya selaku fasilitator kesekjenan, saya optimis pada besok sore atau malam sudah ada pimpinan dewan," kata Sekjen DPR Indra Iskandar, Senin (30/9).
Ia mengatakan batas waktu penentuan ketua DPR akan ditetapkan pada malam hari. Seandainya dimungkinkan, pelantikan juga akan dilakukan malam harinya.
"Kalau terlalu lelah, besok paginya, tanggal 2 (Oktober)," ujarnya.
Dalam gladi bersih yang digelar hari ini, Indra mengatakan, persiapan untuk besok sudah hampir rampung. Gladi bersih hanya dihadiri oleh perwakilan tertua dan termuda.
"Kalau kami nanti gladi menunggu 575 anggota DPR plus DPD, waktunya berlarut-larut, sehingga kami sepakati dengan koordinasi keamanan tadi pagi, buat gladi sore ini tidak melibatkan anggota supaya lebih efektif efisien waktunya," tuturnya.
Selain itu, pertimbangan keamanan juga menjadi salah satu alasan tidak diharuskannya anggota DPR hadir pada gladi bersih hari ini. Ia menyarankan agar besok para anggota DPR bisa hadir lebih pagi.
"Jadi lebih awal berangkat jam 7, tapi acara semua tetap sesuai jadwal kami mulai jam 10 setelah kedatangan bapak presiden dan wapres," ucapnya.
Sejumlah anggota DPR yang hadir dalam gladi bersih diantaranya Hillary Brigitta Lasut (23 tahun) sebagai anggota DPR termuda, Abdul Wahab Dalimunthe (80 tahun) sebagai anggota tertua periode ini. Mantan jurnalis yang juga baru lolos ke Senayan, yaitu Putra Nababan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
