Senin 30 Sep 2019 18:24 WIB

Wagub Sumbar: Perantau Minang Nyaman di Wamena

Perantau Minang dan penduduk Wamena berhubungan dengan baik.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Muhammad Hafil
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit melaporkan hasil kunjungan ke Papua pasca tragedi Wamena, di Kantor Gubernur Sumbar, di Kota Padang, Senin (39/9).
Foto: Republika/Febrian Fachri
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit melaporkan hasil kunjungan ke Papua pasca tragedi Wamena, di Kantor Gubernur Sumbar, di Kota Padang, Senin (39/9).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG--Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit mengatakan selama ini warga Sumbar yang merantau ke Wamena, Papua merasa nyaman di bumi cendrawasih tersebut. Faktornya karena sumber ekonomi yang didapatkan perantau Sumbar di Wamena lebih baik ketimbang di kampung halaman atau di daerah rantau yang lain.

Selain itu, masyarakat Papua yang asli dari Wamena juga memperlakukan perantau Sumbar dengan baik. "Mereka (perantau Minang) nyaman di sana (Wamena). Usaha mereka lebih baik di sana. Peluang usaha besar di Wamena. Warga dan pemerintah Wamena juga membutuhkan pendatang yang membuka usaha ini," kata Nasrul di Kantor Gubernur Sumbar di  Kota Padang, Senin (30/9).

Baca Juga

Menurut Nasrul tragedi penyerangan terhadap warga pendatang di Wamena pekan lalu tersebut merupakan sebuah musibah. Semua pihak kata dia harus menerima dengan lapang dada dan juga sama-sama mencari jalan keluar yang terbaik buat persoalan pengungsi yang masih trauma.

Nasrul meminta semua pihak tetap berpegang teguh untuk sama-sama menjaga keutuhan NKRI. Ia yakin pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI dan Polri sudah menangani hal ini dengan baik agar ke depan tragedi serupa tidak terjadi lagi.

Nasrul mengimbau warga Sumbar yang ada di perantauan dan di kampung halaman agar tidak mempercayai informasi yang simpang siur. Nasrul mengakui ada banyak hoaks beredar untuk menarik tragedi Wamena ini menjadi konflik antar daerah.

Nasrul mencontohkan hoaks yang beredar seperti berita akan ada penyerangan lagi terhadap pendatang. Untuk menyikapi hoaks tersebut Nasrul menyarankan warga pendatang dari Sumbar di Wamena agar melakukan koordinasi dengan Ikatan Keluarga Minang di Wamena. Karena para petinggi IKM Wamena kata Nasrul selalu mendapatkan informasi yang valid dari pihak TNI.

"Kalau ada informasi yang membuat kekhawatiran, langsung cek kebenaranya ke IKM. Karena IKM selalu berkoordinasi dengan Korem," ujar Nasrul.

Kepada warga Minang yang ingin pulang ke kampung halaman, Nasrul meminta agar memikirkan matang-matang. Karena Pemprov Sumbar hanya memfasilitasi pemulangan ke Sumbar. Bila situasi sudah kondusif, dan perantau yang pulang kampung ingin kembali ke Wamena, itu sudah dengan biaya pribadi masing-masing.

Wagub juga tidak akan memaksakan warga yang ingin tetap bertahan di Papua.

"Kalau punya aset, harta benda yang masih bisa dipertahankan di Wamena, dan ragu-ragu untuk pulang ke Sumbar, jangan pulang. Karema Pemda dan pihak keamanan sudah menjamin keamanan di Wamena bagi pendatang," kata Nasrul menambahkan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement