Selasa 01 Oct 2019 05:35 WIB

Disdik Jabar: Awasi Anak Agar tak Ikut Demo

Kadis Pendidikan Jabar imbau orang tua awasi anak agar tak ikut demonstrasi

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com
 Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dewi Sartika memberikan imbauan agar pelajar tak mengikuti aksi demonstrasi di Gedung Sate, Senin (30/9).
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dewi Sartika memberikan imbauan agar pelajar tak mengikuti aksi demonstrasi di Gedung Sate, Senin (30/9).

BANDUNG WETAN, AYOBANDUNG.COM -- Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dewi Sartika memberikan imbauan agar pelajar tak mengikuti aksi demonstrasi di Gedung Sate, Senin (30/9). Imbauan tersebut disampaikan melalui instruksi yang telah ditandatangani.

"Dalam rangka menjaga kondusivitas di SMA/SMK/SLB pada wilayah yang menjadi tanggung jawab masing-masing, kami minta saudara meningkatkan pengawasan melalui pemantauan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah dan mengimbau kepada para kepala sekolah untuk memastikan setiap peserta didik mengikuti seluruh rangkaian proses KBM sesuai jadwal pembelajaran yang diselenggarakan oleh sekolah," bunyi instruksi tersebut.

AYO BACA : Demonstran Pelajar Sulit Dikontrol, Polrestabes Bandung Gandeng Disdik

"Sudah diinstruksikan pakai surat, dan kita setiap hari dengan kelala sekolah juga turunkan ke sini (Gedung Sate) untuk memantau," ungkapnya ketika ditemui selepas mediasi antara perwakilan massa aksi dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait tuntutan di Gedung Sate, Sabtu (28/8) malam.

Dia mengatakan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pun telah memberi instruksi untuk memunculkan imbauan tersebut. Pasalnya, anak dinilai rentan menjadi korban kekerasan.

AYO BACA : Berunjuk Rasa di Gedung Sate, Massa Sampaikan 8 Tuntutan

"Kemendikbud pun sudah beri imbauan agar anak-anak tak terlibat demo karena rentan kekerasan," ungkapnya.

Selain melakukan koordinasi dengan kepala sekolah dan guru, Dewi mengatakan, pengawasan juga perlu dilakukan di tingkat keluarga. Dia mengaku, koordinasi dengan pihak orang tua siswa telah dilakukan melalui grup pesan singkat WhatsApp.

"Kita harus terus lakukan pengecekan, orang tua pun harus ikut aktif mengecek anaknya sedang dimana. Di sekolah-sekolah sudah dibuat WA grup dengan orang tua agar bisa saling melaporkan," jelasnya. 

Diketahui, ratusan mahasiswa dan pelajar di berbagai daerah di Indonesia kembali melakukan aksi demonstrasi menuntut sejumlah RUU yang bermasalah, Senin (30/9/2019), tak terkecuali di Kota Bandung. Sejak siang hari berbagai elemen masyarakat yang terdiri dari mahasiswa, pelajar dan massa gabungan terpantau turun ke area depan Gedung Sate menyerukkan sejumlah tuntutan.

AYO BACA : Demo di Gedung Sate, Polisi Akan Lakukan Pengalihan Arus

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement