Senin 30 Sep 2019 16:34 WIB

Revitalisasi Kalimalang Tahap Satu Bangun Zona Selebrasi

Zona Selebrasi digunakan untuk tempat berkumpul.

Rep: Riza Wahyu Pratama/ Red: Dwi Murdaningsih
Kalimalang, Bekasi mulai ditata. (Ilustrasi)
Foto: Foto: Istimewa
Kalimalang, Bekasi mulai ditata. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sungai Kalimalang yang ada di Kota Bekasi akan ditata sehingga menjadi tempat wisata bertaraf internasional. Dalam tahap pertama, Pemprov Jabar akan membangun zona selebrasi yang mana merupalam tempat berkumpul.

Setelah dilakukan peletakan batu pertama, Pemprov Jabar akan mengerjakan proyek sempadan di sisi utara Kalimalang, Jalan Mayor Madmuin Hasibuan, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Baca Juga

Setelah dibangun zona satu, nantinya akan dibangun kembali zona dua, tiga, dan empat. Total seluruh zona memiliki luas 19.190 meter persegi yang terbagi menjadi dua sisi. Sisi utara memiliki luas 5.290 meter persegi, sementara sisi selatan akan memiliki luas 13.900 meter persegi.

Arsitek Urban+ yang mengerjakan proyek revitalisasi Sungai Kalimalang, Sibarani Sofian mengatakan, penataan tahap pertama di zona satu bertujuan menciptakan zona selebrasi. Meskipun akan dibangun zona selebrasi, ia memastikan bahwa pembangunan tersebut telah mempertimbangkan aspek keselamatan, Ahad (29/9).

"Aspek keselamatan, kelancaran aliran (air), dan operasional perawatan saluran tetap diperhatikan sambil diterapkannya usulan ruang sosial, ruang aktifitas, dan ruang hijau di sekeliling badan air," kata Sibarani.

Ia menambahkan, zona tersebut nantinya akan digunakan sebagai tempat berkumpul, swafoto, festival budaya, hingga acara-acara lain yang digelar di tepi sungai. "Dalam zona selebrasi ini, akan memiliki taman ngariung, taman anak anak dan kolam dangkal, taman sejarah, dan jembatan Chandrabaga yang tentunya akan sarat dengan tempat untuk selfie," kata dia.

Dengan demikian, ia berharap, dibangunnya tempat wisata tersebut akan menjadikan masyarakat Bekasi memiliki satu ikon kebanggaan baru. Sehingga warga Bekasi dapat berkumpul di satu ruang terbuka hijau, tidak hanya berkumpul di pusat perbelanjaan.

Sibarani melanjutkan, empat zona di Sungai Kalimalang memiliki tema masing-masing, mulai dari zona selebrasi, edukasi, ekologi, serta komunitas. Selain itu, di tempat yang sama, pihaknya juga telah mendesain softscape tanaman, monumen, tiang bendera, signage taman, jalan setapak (pedestrian/pathway), hingga plaza kecil pada koridor di Kalimalang ini.

"Bagi penyandang disabilitas, juga sudah disiapkan fasilitas untuk ramp sehingga kursi roda (wheelchair) bisa bergerak dengan nyaman," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, ia juga menjelaskan, penataan Kalimalang telah diselaraskam dengan proyek pembangunan Tol Becakayu yang tak jauh dari lokasi Taman Kalimalang.

Sementara itu, terkait dengan sistem pintu air dan pengendalian level air, ia menyatakan bahwa hal itu telah dikomunikasikan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia serta Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jabar. "Kami sudah mengikuti rekomendasi SDA dan BBWS untuk mendesain dengan level yang disarankan," ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement