Senin 30 Sep 2019 04:00 WIB

Panglima TNI Kirimkan Dua Hercules Pulangkan Perantau Minang

Kondisi perantau di Wamena banyak yang sudah tak punya apa-apa lagi karena dijarah.

Rep: Febrian Fachri / Red: Teguh Firmansyah
Warga memadati Bandara Wamena, Jayawijaya, Papua, Jumat (27/9/2019).
Foto: ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra
Warga memadati Bandara Wamena, Jayawijaya, Papua, Jumat (27/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Bendahara Umum Gerakan Ekonomi dan Budaya (Gebu) Minang Yendra Fahmi mengatakan, ia bersama Ketua Umum Gebu Minang Oesman Sapta Odang sudah menemui Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk membahas kondisi masyarakat perantau asal Minangkabau di Wamena, Papua.

Usai pertemuan tersebut kata Yendra, Panglima TNI mengirimkan dua pesawat Hercules ke Wamena untuk membawa pulang warga Minang kembali ke Sumbar.

Baca Juga

"Alhamdulillah, untuk memulangkan perantau dari Wamena ke Sumatra Barat, Pak Panglima bersedia mengirim dua Hercules TNI yang bisa membawa 1.000 orang. Sekalian juga bisa membawa warga Papua asal Sulawesi," kata Yendra.

Menurut Yendra,  Gebu Minang ingin peristiwa di Wamena ini mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat. Termasuk penanganan pengungsi yang masih bertahan di kantor Polres dan Kodim Kabupaten Jayawijaya.

Panglima TNI, kata Yendra, mengirimkan Hercules karena memahami kondisi perantau di Wamena sudah tidak punya apa-apa lagi. Karena harta benda mereka sudah habis dibakar dan dijarah para perusuh.

Gebu Minang kata Yendra juga akan berkoordinasi dengan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit yang sedang berada di Papua menangani persoalan perantau Minang ini.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement