REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengajak umat beragama untuk saling menjaga tolerasi. Salah satunya dengan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman yang baik dan benar dari ajaran agamanya masing-masing.
"Kota Depok memiliki visi unggul, nyaman, dan religius. Perlu saya tegaskan bahwa kata religius ini artinya setiap umat beragama tidak hanya mengamalkan agamanya secara emosional. Tetapi, memahami agamanya dengan pengetahuan dan pemahaman yang baik dan benar sehingga bisa mewujudkan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat," ujar Idris saat menghadiri peringatah HUT ke-40 Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Kota di Lapangan Balai Kota Depok, Sabtu (28/9).
Menurut Idris, tolerasi memiliki peranan penting dalam menjaga keharmonisan beragama karena dengan adanya tolerasi, membuat satu sama lain saling memahami dan menghargai perbedaan. "Kalau tanpa toleransi hidup ini akan terasa sempit. Begitu pun sebaliknya, kalau ada tolerasi hidup ini terasa lapang, walau kita tinggal di Kota Depok yang begitu padat," terangnya.
Idrid menambahkan, Kota Depok memiliki penduduk yang beragam atau multietnik. Untuk itu, seluruh umat beragama diharapkan terus menjaga tolerasi yang telah terbangun selama ini. "Toleransi ini yang harus terus kami gelorakan karena warga di Kota Depok multietnik," pungkas Idris.