Ahad 29 Sep 2019 14:25 WIB

Danrem 172 Siap Bantu Evakuasi Warga Sumbar dari Wamena

Wagub Sumbar Nasrul Abit sudah terbang dari Jayapura menuju Wamena.

Rep: Febrian Fachri / Red: Teguh Firmansyah
Sejumlah Polisi Pamong Praja menggotong peti jenazah salah satu korban kerusuhan Wamena, yang telah tiba di Bandara International Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Kamis (26/9/2019).
Foto: Antara/Muhammad Arif Pribadi
Sejumlah Polisi Pamong Praja menggotong peti jenazah salah satu korban kerusuhan Wamena, yang telah tiba di Bandara International Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Kamis (26/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit telah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Komandan Korem 172 Praja Wira Yakthi mengenai rencana Pemprov Sumbar mengevakuasi warganya di Wamena.

Menurut laporan hasil pertemuan Nasrul dengan Danrem 172, pihak Korem 172 siap membantu mengevakuasi warga Minang yang masih berada di Wamena. 

Baca Juga

"Danrem 172 siap memfasilitasi rombongan menuju Wamena dengan menggunakan  Hercules. Danrem 172 juga siap membantu mengevakuasi warga Minang yang masih berada di Wamena," begitu laporan hasil pertemuan Wagub Sumbar dan Korem 172 kemarin di Jayapura, yang diterima Republika.co.id, Ahad (29/9).

Pembicaraan secara lebih detail terkait dengan evakuasi warga Sumbar yang ada di Wamena ini rencananya akan dilakukan lagi setelah dilakukan kunjungan ke Wamena.

Pagi ini, Wagub Sumbar Nasrul Abit sudah terbang dari Jayapura menuju Wamena untuk memastikan kondisi perantau dan berapa orang yang ingin pulang kampung, menetap di Jayapura atau bertahan di Wamena.

Bagi warga yang akan pulang kampung kata Nasrul akan difasilitasi oleh Pemprov dan sejumlah instansi terkait. Tapi Pemprov juga tidak akan melarang warga yang ingin tetap di Papua. Sebagian warga memilih untuk tidak pulang kampung ke Sumbar. Karena berpikir akan sulit mencari nafkah di Sumbar.

"Pagi ini saya beserta tim dari Sumbar bertolak ke Wamena memakai pesawat Hercules TNI AU bersama Danlanud Silas Papare Jayapura dengan agenda bertemu, mendata dan memastikan kondisi warga Sumatera Barat (di Wamena)," ujar Nasrul.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement