REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua. Andi ingin memastikan kondisi masyarakat Sulawesi Selatan di Kota Jayapura, khususnya di Kota Wamena.
"Saya telah mengonfirmasi kepada Kepala Bappeda Papua, Muhammad Musa'ad dan menindaklanjuti laporannya dengan berkoordinasi kepada Sekda untuk penanganan warga Sulsel di Papua," ungkap Andi Sudirman Sulaiman dikonfirmasi dari Makassar, Sabtu (28/9).
Pemerintah Provinsi Papua diwakili oleh Kepala Bappeda Muhammad Musa'ad yang juga berasal dari Sulawesi Selatan menyampaikan laporan terkini kondisi Papua.
Muhammad Musa'ad mengatakan, warga Sulsel yang berada di Wamena telah dievakuasi ke Kota Jayapura. Adapun yang masih berada di Kota Wamena, untuk sementara di Kantor TNI dan Polri.
"Kondisi di Wamena sudah mulai membaik dibandingkan kemarin, kami memastikan bahwa warga Sulsel agar segera dievakuasi untuk mendapat perlindungan di kantor TNI-Polri dan ke Kota Jayapura," jelasnya.
Sekretaris Daerah, Abdul Hayat melaporkan bahwa Pemerintah Sulsel telah merespons positif kondisi di Jayapura, khususnya di Wamena. Tim medis juga telah disiapkan.
"Saya telah melaporkan kepada Wagub bahwa tim medis melalui Dinas Kesehatan telah disiapkan, untuk menjadi solusi persoalan kesehatan di Kota Wamena danJayapura," ungkapnya.
Wagub Andi Sudirman mengecam perilaku kekerasan di Papua. Tindak kekerasan menunggangi aksi damai di Wamena. Ia mendukung tindakan tegas aparat kepolisian kepada oknum yang menunggangi aksi tersebut.
Wagub juga telah memerintahkan kepada Sekda Sulsel, untuk mengkordinasikan kepada perusahaan di Sulawesi Selatan yang dapat membantu. Kemudian bantuan tersebut diperuntukkan kepada warga Sulsel di Kota Wamena termasuk di pengungsian di Kota Jayapura.