REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA – Lahan di wilayah Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, mengalami kebakaran, Sabtu (28/9) sekitar pukul 13.00 WIB. Akibat peristiwa itu, sejumlah jadwal penerbangan dan kedatangan pesawat terbang mengalami keterlambatan.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Majalengka, Rezza Permana, menjelaskan, BPBD Kabupaten Majalengka menerima laporan adanya kebakaran itu sekitar pukul 17.24 WIB. Mereka pun tiba di lokasi kejadian pada pukul 18.22 WIB.
‘’Upaya pemadaman telah dilakukan oleh pihak BIJB, Pertamina, Damkar, TNI, Polri dan BPBD Kabupaten Majalengka,’’ ujar Rezza.
Menurut Rezza, upaya pemadaman lahan itu dilakukan secara manual. Pada pukul 20.48 WIB, api sudah berhasil dipadamkan.
‘’Yang terbakar berupa ilalang. Untuk ukuran area yang terbakar, hingga kini belum terdata,’’ terang Rezza.
Rezza menjelaskan, peristiwa tersebut menyebabkan area Bandara Kertajati tertutup asap kebakaran. Dampaknya, jadwal penerbangan maupun kedatangan pesawat mengalami delay.
Sementara itu, Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono, melalui Kapolsek Kertajati, Iptu Yayat, membenarkan terjadinya kebakaran lahan di area sekitar BIJB Kertajati tersebut. Menurutnya, awal api diduga dari area Pos 2 Blok Pajaten dari luar pagar ram kawat pembatas.
Api dengan cepat membesar karena kondisi cuaca panas dan angin kencang. Api kemudian meluas di sekitar areal lahan BIJB. Para petugas yang memadamkan api berupaya mengantisipasi agar api tidak merembet ke areal penampungan BBM milik Pertamina dan gedung kargo.
‘’Kebakaran diduga akibat buangan puntung rokok yang masih menyala ke tengah ilalang,’’ kata Yayat, melalui Paur Subbag Humas Polres Majalengka, Aipda Riyana.
Namun, untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran, masih dilakukan. Sejauh ini juga belum diketahui berapa besar kerugian atas kebakaran tersebut.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh konfirmasi dari pihak BIJB Kertajati.