REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Riau menegaskan, pos kesehatan yang dioperasikan selama terjadinya kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) hingga kini masih tetap dibuka meski hujan mulai mengguyur wilayah itu.
"Alhamdulilah dalam tiga hari ini kan cuacanya sudah bagus, sudah hujan. Tetapi posko kesehatan masih kami pertahankan karena mana tahu terjadi peralihan udara lagi," ujar Kepala Dinkes Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir saat ditemui usai hadir di Pertemuan Evaluasi Nasional Kesehatan Haji 2019, di Jakarta, Jumat (27/9).
Bahkan, dia menambahkan, pelayanan kesehatan seperti pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) hingga rumah sakit (RS) tetap selama 24 jam. Tak hanya itu, ia menyebut rumah singgah belum ditutup dan masih beroperasi, tetapi dibatasi sampai jam 21.00 WIB.
Meski Riau mulai hujan, ia menyebut kasus ISPA masih terjadi.ia menjelaskan, mayoritas yang mengalami ISPA adalah kelompok rentan yaitu balita, ibu hamil, lansia.
"Jumlah kasus ISPA adalah 1.367 per 26 September 2019. Kemudian di 25 September 2019 sebanyak 1.946 dan 24 September 2019 sebanyak 1.790. Tingginya fluktuasi kasus karena masih ada yang berobat," ujarnya.
Ia menyebutkan kabupaten/kota yang paling terdampak keluhan penyakit ISPA yaitu Pekanbaru, Dumai, Kampar, Siak.