Jumat 27 Sep 2019 23:51 WIB

Tradisi Petik Laut Jadi Daya Tarik Pariwisata di Malang

Tradisi larung sesaji (petik laut) bisa jadi daya tarik pariwisata Kabupaten Malang.

Warga mengikuti larung sesaji saat tradisi petik laut. Ilustrasi
Foto: ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Warga mengikuti larung sesaji saat tradisi petik laut. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG, JAWA TIMUR -- Tradisi larung sesaji atau yang biasa dikenal sebagai petik laut di Pantai Sendang Biru, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, diharapkan bisa menjadi daya tarik untuk meningkatkan sektor pariwisata di wilayah tersebut.

Bupati Malang Sanusi mengatakan bahwa tradisi petik laut merupakan ungkapan rasa syukur masyarakat dengan cara yang unik, khususnya para nelayan di wilayah Sendang Biru atas hasil laut yang melimpah.

"Harapannya, tradisi petik laut ini menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung dan menikmati berbagai destinasi wisata pantai di wilayah Sendang Biru," kata Bupati Malang Sanusi, di Desa Tambakrejo, Kabupaten Malang, Jumat (27/9).

Sanusi menjelaskan dalam upaya untuk menjadikan tradisi petik laut masyarakat Dusun Sendang Biru tersebut, pelaksanaan tradisi tahunan itu telah masuk pada agenda wisata budaya yang selalu dilakukan pada 27 September tiap tahunnya.

Dalam tradisi masyarakat Dusun Sendang Biru, upacara petik laut dilengkapi dengan berbagai macam arak-arakan hasil bumi, gunungan nasi tumpeng, dan tari-tarian. Keunikan tersebut, diharapkan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan dalam negeri maupun mancanegara.

Sanusi mengingatkan bagi para nelayan Sendang Biru diharapkan juga bisa menjaga kelestarian laut yang ada. Karena, dengan kekayaan laut yang terjaga, maka kebutuhan generasi mendatang juga tetap bisa terpenuhi.

"Semangat seperti ini, harus dapat kita jaga, sehingga di masa mendatang anak cucu kita dapat menikmati kekayaan laut Indonesia yang begitu melimpah," kata Sanusi.

Kawasan Sendang Biru merupakan kawasan penghasil ikan di wilayah Kabupaten Malang dan telah menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat yang berada di kawasan tersebut.

Dari sumber laut tersebut, juga mendorong pertumbuhan kegiatan ekonomi lain seperti sektor wisata, pasar, dan penginapan bagi wisatawan. Dari rangkaian kegiatan ekonomi tersebut, juga telah memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Malang.

Dalam upaya untuk memudahkan akses kegiatan ekonomi seperti arus distribusi hasil laut, Sanusi juga berencana untuk memperbaiki akses jalan di daerah tersebut.

"Kami akan perbaiki jalan di Sendang Biru untuk mempermudah angkutan pengiriman ikan keluar daerah," tutur Sanusi.

Dalam kesempatan itu, Pemerintah Kabupaten Malang juga memberikan bantuan kepada Koperasi Unit Desa (KUD) berupa satu unit perahu dengan peralatannya, 12 alat pancing gurita, dua unit jaring, dan tiga unit alat pencari ikan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement