Jumat 27 Sep 2019 08:28 WIB

Bertemu DPD RI, Rusia Ingin Realisasi Rencana Investasi

Rencana investasi Rusia terkait jalur kereta api Kalimantan, penyulingan minyak.

Wakil Ketua DPD RI, Damayanti Lubi (berjilbab) serta sejumlah anggotanya melakukan pertemuan dengan parlemen Rusia yang dipimpin Deputy Speaker of the Federation Council of the Russian Federation Illiyas Umakhanov, di Astana, Kazakhstan, Senin (23/9).
Foto: republika/joko sadewo
Wakil Ketua DPD RI, Damayanti Lubi (berjilbab) serta sejumlah anggotanya melakukan pertemuan dengan parlemen Rusia yang dipimpin Deputy Speaker of the Federation Council of the Russian Federation Illiyas Umakhanov, di Astana, Kazakhstan, Senin (23/9).

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Joko Sadewo dari Astana, Kazakhstan

ASTANA — Parlemen Rusia berharap sejumlah kerja sama dan rencana investasi mereka di Indonesia bisa direalisasikan. Investasi tersebut di antaranya terkait jalur kereta api di Kalimantan, penyulingan minyak di Jawa Timur, serta sejumlah kerja sama lainnya.

Di sela agenda Pertemuan Keempat Parlemen Negara Eurasia di Kazakhstan, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI melakukan pembicaraan bilateral dengan parlemen Rusia. Hadir dalam pertemuan itu Wakil Ketua DPD RI Damayanti Lubis, Deputy Speaker of the Federation Council of the Russian Federation Illiyas Umakhanov, serta sejumlah anggota DPD dan praline Rusia.

Umakhanov mengatakan Rusia memiliki rencana paket investasi yang akan dilakukan di Kalimantan yaitu pembangunan jalur KA di Kalimantan, juga pembangunan penyulingan minyak di Jawa Timur. "Kedua rencana investasi ini sudah membawa dampak positif bagi kedua negara,” kata Umakhanov dalam pertemuan tersebut.

photo
Parlemen Rusia saat melakukan pertemuan bilateral dengan DPD RI di Astana, Kazakhstan.

Umakhanov berharap parlemen kedua negara bisa membuat situasi yang nyaman bagi investasi-investasi tersebut, sehingga bisa terealisasi seperti yang diharapkan.

Terkait pengembangan SDM Indonesia, menurut Umakhanov, Rusia sedang mempertimbangkan peningkatan beasiswa bagi pelajar-pelajar Indonesia. Selain itu, Rusia juga sedang membahas undang-undang tentang izin kerja bagi mereka yang belajar di Rusia, pembebasan bagi kewajiban-kewajiban asuransi, dan memberi kesempatan untuk magang. "RUU tersebut sedang dibahas di Rusia,” ungkap Umakhanov.

Dalam pertemuan itu Umakhanov juga membahas kemungkinan hubungan langsung antar daerah di Rusia dan Indonesia. Menurutnya, Rusia ada beberapa wilayah yang sangat potensial.

“Kita bisa menghubungkan langsung daerah-daerah atau provinsi di Indonesia. Dengan begitu bisa membuka penerbangan dari Rusia langsung ke daerah di Indonesia, ataupun hal lain,” kata dia.

photo
DPD RI saat melakukan pertemuan bilateral dengan parlemen Rusia.

Ini akan membuat pengembangan wisata lebih bisa ditingkatkan. "Orang Rusia sangat suka berwisata ke Indonesia,” ungkap Umakhanov.

Damayanti Lubis dalam pertemuan itu menyampaikan apresiasi hubungan baik Rusia dengan Indonesia. Dikatakannya, DPD RI sudah menjalin MoU dengan parlemen Rusia sejak 2017.

"Secara formal kita sudah menandatangi nota kesepahaman, kita ingin mendapatkan aksi kongkrit atas MoU tersebut,” ungkap Damayanti.

photo
Wakil Ketua DPD RI Damayanti Lubis (berjilbab) saat memimpin pertemuan dengan parlemen Rusia.

Senada dengan Umakhanov, Damayanti juga menyambut baik upaya menaikkan jumlah beasiswa Rusia terhadap Indonesia. Ini akan bisa meningkatkan SDM Indonesia.

Damayanti juga menyinggung tentang rencana kedatangan Presiden Putin ke Indonesia. Diharapkan rencana kedatangan Putin ke Indonesia pada Februari 2020 bisa merealisasikan kerja sama Indonesia-Rusia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement