REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menyelenggarakan Seminar Nasional Semnaskat UMJ pada Selasa (24/9) dalam mempublikasikan hasil Pengabdian Masyarakat dari hasil KKN dan Pengabdian Masyarakat Dosen dan Mahasiswa UMJ.
Seperti dalam siaran pers UMJ, selain UMJ ada pula dari Universitas Pembangunan Jaya, Universitas Muhammadiyah Tangerang, Universitas Muhammadiyah Pekalokan, Universitas Udayana, Universitas Mpu Tantular, Untirta, Institut Teknologi dan Kesehatan Jakarta, Univ Al Azhar Indonesia, Universitas Jambi, Universitas Semarang, Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi, BPPT.
Tema Seminar Nasional “Sinergisitas UMJ dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam Peningkatan Kualitas Kehidupan Bermasyarakat” dengan Opening Speech Rektor UMJ Prof. Dr. Syaiful Bakhri, SH, MH dan Keynote Speaker Hj. Airin Rachmi Diany, Dr. Endang Sulastri Wakil Rektor I UMJ dan Kemenristekdikti Dr. Hanief Arief. Topik Kajian meliputi Pendidikan dan Agama, Kedokteran dan Kesehatan, Sains dan Teknologi, Pertanian dan Ekonomi, Hukum dan Politik. Hasil publikasi dari Seminar Nasional ini disajikan secara online di https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat.
Menurut Ketua LPPM Dr. Tri Yuni Hendrawati, seminar ini dilakukan untuk menyebarkan pentingnya pengabdian masyarakat dalam proses pendidikan di kampus UMJ. Penelitian dan Pengabdian Masyarakat disinergikan untuk kesejahteraan masyarakat dalam implementasinya. UMJ dengan KKN akan menyatu dengan masyarakat dalam program kerja mahasiswa dengan bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan.
Semua proses Semnaskat dapat diakses secara on line di www.semnaskat.umj.ac.id. Kegiatan ini dilakukan dalam menuju Visi UMJ “Menjadi Universitas “Terkemuka, Modern, dan Islami pada Tahun 2025”.