REPUBLIKA.CO.ID, 

TANGERANG SELATAN -- Ribuan mahasiswa di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bergerak menuju Jakarta setelah beredarnya seruan Aksi Nasional, Selasa, (24/9). "Sudah sepatutnya mahasiswa menunaikan tugasnya sebagai agent of changes," kata guru besar UIN Jakarta, Dr Tantan.

Tantan mengatakan, mahasiswa adalah elemen bangsa paling otentik dalam melakukan koreksi. Ini bukan soal harus menjatuhkan rezim. Tetapi sebagai koreksi bahwa ada yang salah dalam konteks kehidupan kita.

Tantan pun menambahkan, jika tuntutan yang akan disampaikan melalui gelombang aksi mahasiswa kali ini, akan berfokus kepada hal besar, yakni RUU KPK dan RKHUP. ”Kedua UU tersebut sangat signifikan berkaitan dengan hajat hidup orang banyak. Yang terpenting digaris bawahi kedua RUU tersebut sangat menentukan kehidupan berbangsa dan bernegara kini dan selanjutnya,” ucapnya.

Mahasiswa yang menyadari akan posisinya tersebut amat sangat membanggakan. Mahasiswa sebagai masa depan bangsa dan sebagai agen perubahan. ”Jadi mahasiswa sebagai masa depan bangsa menyadari posisinya. Itu keren sekali, menurut saya,” tambahnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sejak siang tadi, sepanjang jalan Ciputat Raya, massa mahasiswa terus berjalan kaki menuju Balai Kota Jakarta lalu berkumpul dalam satu titik di gedung MPR/DPR RI. Dengan menggunakan almamater kampus masing-masing, mereka bersorak protes terhadap pemerintah.

Salah satu dari mereka terlihat memberikan intruksi agar perjalanan berlangsung kondusif. Terlihat kordinator lapangan memimpin untuk membakar semangat mahasiswa. Sambil menyanyikan lagu dan sumpah mahasiswa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika