Senin 23 Sep 2019 13:16 WIB

Stasiun Manggarai Dibuat Bertingkat, Begini Jalurnya Nanti

Stasiun dibuat bertingkat untuk mengurangi antrean kereta yang masuk.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolanda
Sejumlah penumpang menunggu Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Manggarai, Jakarta, Ahad (4/8).
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah penumpang menunggu Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Manggarai, Jakarta, Ahad (4/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah tengah mengebut pembangunan jalur bertingkat di Stasiun Manggarai. Pembangunan ini untuk memudahkan lalu lintas kereta, termasuk kereta bandara yang siap dioperasikan mulai bulan depan.

Direktur Prasarana Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Heru Wisnu mengatakan Stasiun Manggarai akan dibuat tiga jalur. Semula, di Stasiun Manggarai terdapat tujuh jalur aktif untuk melayani perjalanan kereta api dari enam arah. Ketujuh arah tersebut yaitu jalur utama Jakarta Kota-Lintas Utama Jawa, KRL Jakarta Kota-Bogor, KRL Jakarta Kota-Bekasi, KRL Jatinegara-Bogor, KRL Feeder Duri-Manggarai, dan Lintasan Angkutan Barang Merak-Citayam-Nambo serta Sukabumi-Kampung Bandan.

Baca Juga

Semua operasi tersebut berada dalam satu bidang sehingga terjadi antrean untuk memasuki Stasiun Manggarai. Antrean tersebut mengganggu kelancaran arus penumpang dan barang karena jumlah penumpang kereta api terus meningkat.

Oleh karena itu, Stasiun Manggarai dibuat bertingkat, untuk pemisahan jalur sehingga mengurangi antrean kereta masuk. “Nantinya, Stasiun Manggarai akan diatur memiliki tiga jalur,” tutur Heru, Senin (23/9).

Dia menjelaskan KA jalur utama akan berakhir di Stasiun Manggarai dan sebagian di Pasar Senen. Sehingga, lanjut dia, KRL tidak berpotongan dengan KA jalur utama di lintas tengah Manggarai-Kota.

Kedua, yaitu KA jalur utama akan terpisah dengan KRL dari Bekasi dengan dibangunnya DDT dari Manggarai-Bekasi. Lalu ketiga, KRL Bekasi akan terpisah dengan KRL dari Bogor, Jakarta-Bogor akan berada di lantai tiga Stasiun Manggarai, sedangkan Bekasi-Tanahabang-Jatinegara di lantai satu Stasiun Manggarai.

“KA Bandara akan beroperasi di lantai satu dengan rute Manggarai-Duri-Batuceper-Bandara Soekarno-Hatta,” ujar Heru.

Sementara lantai dua akan digunakan khusus untuk layanan penumpang dan komersial area. Setelah Stasiun selesai dibangun, lanjut Heru, akan turut mendukung target penumpang per hari 1,2 juta orang pada 2019.

“Hal ini perlu didukung pengembangan interkoneksi dengan moda lain, antara lain lintas raya terpadu (LRT) dan Transjakarta,” jelas Heru. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement