REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Wilayah Kabupaten Sleman diguyur hujan abu selama beberapa saat pada siang ini, Ahad (22/9). Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta huja abu tersebut disebabkan oleh awan panas letusan di Gunung Merapi yang terjadi pada Ahad (22/9), pukul 11.36 WIB.
"Awan panas terekam di seismogram dengan amplitudo 70 mm dan durasi 125 mm," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwandi Sleman, Minggu.
Ia mengatakan dari seismogram juga terpantau kolom awan panas setinggi sekitar 800 meter keluar dari puncak Gunung Merapi. "Saat ini status Gunung Merapi masih waspada," katanya.
Ia mengatakan letusan tersebut mengakibatkan hujan abu tipis yang terpantau dari sisi barat Dusun Tunggularum, Desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman. "Kami masih terus memantau perkembangan. Saat ini warga di lereng Merapi masih tenang. Kondisi aman terkendali," katanya.
Makwan mengatakan hujan abu di sisi barat Merapi tidak berlangsung lama, dan saat ini abu sudah hilang diterpa angin.