Ahad 22 Sep 2019 12:57 WIB

Hutan di Lereng Gunung Sumbing Terbakar

134 pendaki dievakuasi melalui jalur Banaran Desa Banaran, Kecamatan Tembarak.

Gunung Sindoro-Sumbing
Foto: Antara/Anis Efizudin
Gunung Sindoro-Sumbing

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Kebakaran hutan milik Perhutani di lereng Gunung Sumbing di wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, terjadi pada Ahad (22/9) pagi. "Lokasi kebakaran berada di atas Desa Tanggulanom, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung," kata Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Temanggung Gito Walnga di Temanggung, Ahad.

Titik asap kebakaran hutan diketahui sekitar pukul 03.00 WIB di Petak 27-7 Resor Pemangku Hutan Kemloko, Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Temanggung. Ia menuturkan jenis vegetasi yang terbakar berupa semak dan ilalang. Lokasi kebakaran berada di jurang yang terjal dan sulit dijangkau.

Baca Juga

Sebelumnya, titik asap kebakaran hutan terlihat pada Sabtu (21/9) sore. Setelah dilakukan pemantauan dan observasi lokasi oleh personel Basecamp Banaran pada malam harinya, api tidak terlihat lagi.

"Akan tetapi tadi pagi pukul 03.00 WIB api terlihat dari Basecamp Banaran," katanya.

Ia mengatakan dengan adanya kebakaran hutan tersebut, 134 pendaki dievakuasi melalui jalur Banaran Desa Banaran, Kecamatan Tembarak. Dia menjelaskan karena lokasi kebakaran sulit dijangkau, sementara ini dilakukan pemantauan gabungan oleh personel dari BPBD, Perhutani, polsek, dan koramil di Rumah Dinas Perhutani RPH Kemloko.

Ia menyampaikan perkembangan di lapangan api sudah merembet membakar area Petak 23-3 dengan jenis vegetasi rimba campur. Ia mengatakan penyebab kebakaran hutan di lereng Gunung Sumbing belum diketahui, sedangkan luas area yang terbakar masih dalam penghitungan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement