Ahad 22 Sep 2019 09:20 WIB

Mantan Pelawak Qomar Daftar Cawalkot Depok ke PDIP

Qomar ingin membangun Kota Depok yang nasionalis, relijius, dan humanis.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Elba Damhuri
Mantan pelawak, Qomar mendaftar secara resmi menjadi Calon Wali Kota Depok (Cawalkot) ke PDIP Kota Depok, Jumat (20/9).
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
Mantan pelawak, Qomar mendaftar secara resmi menjadi Calon Wali Kota Depok (Cawalkot) ke PDIP Kota Depok, Jumat (20/9).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Mantan pelawak, Nurul Qomar, mendaftar secara resmi menjadi calon wali kota Depok (cawalkot) ke PDIP Kota Depok, Jumat (20/9). PDIP telah membuka untuk umum pendaftaran dan penjaringan cawalkot Depok untuk bertarung dalam Pilkada Kota Depok 2020 sejak 2 September hingga 20 September 2019.

Mantan pelawak dari group lawak Empat Sekawan yang memiliki nama asli Nurul Qomar itu datang ke Kantor PDIP Kota Depok didampingi tim suksesnya diterima Ketua DPC PDIP Kota Depok, Hendrik Tangke Allo.

"Alasan saya daftar penjaringan karena PDIP Kota Depok  membuka pasar bursa perdaftaran cawalkot," kata mantan Anggota DPR RI di Kota Depok, Sabtu (21/9).

Dia mengutarakan permohonan dari seluruh rakyat Kota Depok untuk berkenan memberikan restu menjadi wali kota Depok periode 2020-2025. "Saya siap menjemput amanah memimpin Kota Depok," ucap Qomar.

Menurut Qomar, Kota Depok harus dibangun sebagai kota pusat budaya dan peradaban Masyarakat berkarakter nasionalis, agamis, dan humanis. "Mari bersama kita wujudkan Kota Depok yang diberkahi Allah SWT. Aamiin," tutur pria kelahiran Jakarta 11 Maret 1960 itu.

Ketua DPC PDIP Kota Depok, Hendrik Tangke Allo membenarkan Nurul Qomar, telah mendaftar secara resmi ke PDIP sebagai cawalkot Depok. "Dia daftar secara resmi di hari terakhir, Jumat 20 September 2019," terangnya.

Menurut Hendrik, PDIP Kota Depok di pileg 2019 memperoleh 10 kursi di DPRD. Hal itu sudah bisa mengusung calon wali kota dan wakil wali kota di Pilkada Depok 2020.

"Untuk itu, kami membuka untuk umum pendaftaran cawalkot Depok. Sudah 12 orang yang mendaftar dari kalangan internal PDIP maupun umum," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement