Sabtu 21 Sep 2019 20:51 WIB

Dalam Setahun, Sukabumi Gulirkan 10 Program Unggulan

Pada JUmat (21/9) tepat satu tahun perjalanan pemerintahan Wali Kota.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Dwi Murdaningsih
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menjajal sirkuit open grasstrack vespa di Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warodoyong, Kota Sukabumi, Ahad (25/8).
Foto: Republika/riga
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menjajal sirkuit open grasstrack vespa di Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warodoyong, Kota Sukabumi, Ahad (25/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kota Sukabumi menggulirkan sebanyak 10 program unggulan dalam satu tahun terakhir. Ke sepuluh program ini diluncurkan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga.

Seperti diketahui, pada Jumat (21/9) ini tepat satu tahun perjalanan pemerintahan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami. Kedua pasangan ini dilantik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Kamis 20 September 2018 lalu di Gedung Merdeka Kota Bandung.

Baca Juga

"Sebanyak 10 program unggulan telah dilaunching dan dirasakan manfaatnya oleh warga,’’ ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.

Ke sepuluh program unggulan ini yakni Homecare, Rumah Singgah, puskesmas klinik sore-malam, ambulans Sigap, dan Sukabumi Kelurahan Entrepreuneurship Center (Kece).

Lima lainnya yaitu Sukabumi Creative Hub (SCH), Gerakan Literasi, Gerakan Magrib Mengaji, Gerakan Shalat Subuh Berjamaah, aplikasi pengaduan Sukabumi Particapeted Responder (Super). Kesemua program ini digulirkan untuk mewujudkan visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi yakni Religius, Nyaman, dan Sejahtera (Renyah).

Program unggulan tersebut misalnya pengembangan ekonomi kreatif menjadi salah satu bidang yang menjadi prioritas pembangunan. Caranya dengan membentuk Sukabumi Creative Hub (SCH). Keberadaanya sebagai bentuk pemerintah hadir untuk memberikan dukungan pada perkembangan dan kemajuan pelaku ekonomi kreatif.

Berikutnya, Gerakan Magrib Mengaji menjadi program unggulan Pemerintah Kota Sukabumi yang akhirnya dijadikan program Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Program ini sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan syiar keagamaan dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan kepada Allah SWT.

Selanjutnya ungkap Fahmi, gerakan shalat subuh berjamaah yang digiatkan Pemerintah Kota Sukabumi merupakan salah satu cara untuk meraih keberkahan sebuah kota. Program unggulan gerakan shalat subuh berjamaah yang digiatkan Pemkot dilaksanakan tiga kali dalam sepekan. Pertama pada setiap Jumat di Masjid Agung Kota Sukabumi, Sabtu berkeliling ke masjid di tujuh kecamatan dan Minggu di Masjid Al Ikhlas Pemkot Sukabumi.

Selanjutnya,  program Sukabumi Participated Responder atau Super yang diluncurkan sejak 17 Desember 2018 lalu. Aplikasi Super ini merupakan inisiatif dari Pemerintah Kota Sukabumi dalam rangka menyediakan sarana laporan dan pengaduan secara terpadu serta mudah diakses oleh seluruh masyarakat Kota Sukabumi. Warga bisa mengunduh layanan ini melalui smartphone berbasis Android pada Play Store.

Program lainnya, ambulans siap, ikhlas, segera antar jemput warga atau disingkat Sigap sangat dirasakan manfaatnya oleh warga. Sebabnya, sarana yang diberikan secara gratis oleh Pemkot Sukabumi ini sudah melayani sebanyak 805 orang warga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement