Sabtu 21 Sep 2019 20:20 WIB

Percepat Waktu Tempuh, PT KAI Uji Coba LRT di Sumsel

Waktu tempuh LRT diharapkan naik menjadi 47 menit.

Rep: Antara/ Red: Friska Yolanda
Sejumlah penumpang turun dari Light Rail Transit (LRT) di Stasiun Bumi Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (26/6/2019).
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Sejumlah penumpang turun dari Light Rail Transit (LRT) di Stasiun Bumi Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (26/6/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia akan melakukan uji coba perjalanan LRT di Sumatera Selatan, pada 22-23 September 2019. Ini dilakukan untuk mempercepat waktu tempuh menjadi 47 menit.

"Uji coba yang akan dilakukan bertujuan untuk mempercepat waktu tempuh yang sebelumnya terkait lintas pelayanan rute stasiun Bandara-stasiun DJKA maupun sebaliknya yang ditempuh dalam waktu 60 menit diharapkan dapat menjadi 47 menit," ujar Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu (21/9).

Baca Juga

Dia menjelaskan selama dua hari uji coba tersebut, jumlah perjalanan LRT yang sebelumnya 58 perjalanan per hari diharapkan meningkat menjadi 76 perjalanan. Jam operasional dimulai dari pukul 5.12 WIB sampai pukul 20.25 WIB dengan jadwal perjalanan terakhir dari stasiun DJKA jam 18.43 WIB dan 19.37 WIB dari stasiun Bandara.

Selain itu uji coba LRT tersebut juga diharapkan mencapai waktu tunggu atau headway kereta menjadi 18 menit. Waktu berhenti di setiap stasiun selama 20 detik.

Aida mengimbau bagi penumpang untuk dapat memastikan jadwal keberangkatan dari setiap stasiunnya dan meminta dukungan dari masyarakat pengguna moda transportasi LRT dan semua pihak agar uji coba ini dapat berjalan lancar. "Setelah uji coba ini dilaksanakan, kami akan segera melakukan evaluasi agar perubahan pola operasi dengan mempercepat waktu tempuh perjalanan LRT dapat segera terealisasi," kata Aida.

Uji coba ini merupakan komitmen PT KAI dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat untuk mewujudkan suatu sistem transportasi publik yang aman dan nyaman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement