Sabtu 21 Sep 2019 02:52 WIB

Anies Sebut Trek Awal Balap Formula E di Monas

Formula E resmi akan diadakan di jantung Jakarta tepatnya di area Monumen Nasional.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Esthi Maharani
Anggaran Formula E di Jakarta
Anggaran Formula E di Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan gelaran ajang balap Formula E yang akan digelar di Jakarta pada 6 Juni 2020 akan mengambil trek awal di Monas. Hal ini disampaikan Anies usai bertemu Chief Championship Officer Formula E, Alberto Longo, Jumat (20/9).

"Saya menyampaikan kepada masyarakat Jakarta dan Indonesia bahwa perlombaan balap mobil Formula E tahun 2020 Insya Allah akan diselenggarakan di Jakarta pada Sabtu, tanggal 6 Juni 2020 dan akan mengambil trek balap di Monas ini,” kata Anies kepada wartawan, di Lapangan Silang Monas, Jumat sore.

Anies mengumumkan kepastian balap Formula E di Jakarta ini, dengan memasuknya sirkuit Jakarta E-Prix pada seri kejuaraan ABB Formula E Championship musim 2019/2020 l. Kejuaraan balap dengan kendaraan elektrik single-seater ini resmi akan diadakan di jantung Jakarta tepatnya di area Monumen Nasional.

Anies memapaparkan bulan Juli lalu di New York ia bersama Chief Championship Officer Formula E, Alberto Longo membicarakan fase lanjutan tentang rencana menjadikan Jakarta tuan rumah Formula E 2020. Dan pembicaraan itu semuanya tuntas di Agustus dan pada sore hari ini kedua pihak secara resmi pelaksanaan Formula E di Jakarta.

Menurut Anies ajang bergengsi yang digelar di tiga benua itu sejalan dengan visi transportasi Jakarta, yang menggunakan transportasi bebas emisi. Sehingga akan berdampak pada lingkungan serta gaya hidup masayarakat untuk menggunakan transportasi berbasis energi sustainable.

“Jakarta harus bisa menjadi pioner dalam mobilitas penduduknya karena itu komitmen kami dengan adanya Formula E kita mendorong masyarakat menggunakan kendaraan yang energinya sustainable serta ramah lingkungan,” katanya.

Selain itu, Anies juga menjelaskan bahwa penyelenggaraan Formula E akan memberikan dampak pada perekonomian di DKI Jakarta. Terutama sektor sport tourism. Selain itu dapat pula memberi manfaat pada okupasi hotel, restoran, bahkan ekonomi warga Jakarta kebanyakan.

“Kita berharap lewat persiapan 8 bulan ke depan akan bisa menyelenggarakan dengan sebaik-baiknya, harapannya nanti kegiatan ini dapat menggerakkan perekonomian di Jakarta, terlebih ini kegiatan sport turism karena pariwisata berbasis sport akan memberikan manfaat ekonomi pada masyarakat di Jakarta lintas sektor,” jelasnya.

Manfaat yang akan dirasakan memang jangka panjang, terlebih Anies menyebut telah menandatangani kontrak penyelenggaraan selama lima tahun berturut-turut, sehingga apa yang diinventasikan pada 2020 nanti akan memberikan dampak signifikan empat tahun setelahnya.

“Kita selenggarakan lima tahun berturut-turut maka investasi yang kita lakukan akan dipakai berkali-kali dan harapannya kegiatan ini menjadi event tahunan yang ditunggu masyarakat Indonesia dan mengundang masyarakat internasional,” paparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement