REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan karyawan PLN grup Kalimantan yang terdiri atas PLN UIW Kalbar, Icon PLN, PLN UIP Kalbagbar, PLN UIKL, PT Paguntaka Cahaya Nusantara, turun ke jalan. Mereka membagikan 10 ribu masker di Bundaran Untan dan Simpang Ayani Pontianak pada Kamis (19/9), menyusul bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Kalimantan Barat, khususnya Kota Pontianak yang berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalbar, Agung Murdifi, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk keprihatinan insan PLN yang melihat dampak buruk kabut asap di Pontianak, dan Kalimantan Barat secara umum. "Pada hari ini, kami turun ke jalan membagikan 10 ribu masker kepada pengendara di Bundaran Digulis Untan dan Simpang lampu merah jalan Ayani. Kami merasa prihatin dengan kondisi kabut asap yang tentunya berdampak buruk bagi kesehatan. Kami mencoba untuk mengedukasi masyarakat peduli menjaga kesehatan dalam kondisi udara yang tidak kondusif," ujar Agung dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id di Jakarta, Jumat (20/9).
Agung menyampaikan, dalam kondisi udara yang tidak sehat seperti sekarang ini, hendaknya warga mengurangi kegiatan di luar rumah karena akan berdampak buruk bagi kesehatan, terutama bagi para penderita penyakit tertentu yang berhubungan dengan pernafasan, seperti sakit jantung, paru-paru, asma, dan lain-lain.
"Jika memang harus keluar rumah hendaknya menggunakan masker, kaca mata serta perbanyak minum air putih agar dapat mengurangi dampak buruk kabut asap," lanjut Agung.
Seorang warga jalan Paris 2, Suwarni (43), mengatakan pembagian masker yang dilakukan PLN cukup membantu warga yang kebetulan beraktivitas diluar rumah.
"Rencananya saya mau ke rumah keluarga di Sungai Jawi, tapi tadi lupa membawa masker, Alhamdulillah pas di Tugu Digulis ada pembagian masker yang dilakukan oleh karyawan PLN, senang rasanya," ucap Suwarni.
Mahasiswa Universitas Tanjungpura Pontianak, Dahlan (23), mengatakan selama ini dia tidak begitu peduli dengan penggunaan masker meski kabut asap menebal. Namun pagi ini dia mengakui tertarik setelah diimbau beberapa karyawan PLN yang membagikan masker.
"Saya tadi ambil satu kotak masker dari karyawan PLN, rencananya akan saya bagikan ke teman-teman di Kampus. Kegiatan yang dilakukan PLN sangat baik dan pastinya akan menginspirasi yang lain untuk lebih peduli terhadap kesehatan masyarakat," kata Dahlan.