REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bertemu secara intens dengan tim pimpinan Formula E, sejak Rabu hingga Jumat (18-20/9). Pertemuan yang intens ini mulai membicarakan hal-hal teknis penyelenggaraan balap Formula E yang rencananya akan digelar di Jakarta pada 2020 mendatang.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pembicaraan dengan tim pimpinan Formula E sudah berjalan sejak kemarin Rabu (18/9) hingga Jumat (20/9). Pertemuan intens ini, sebut Anies, akan membicarakan aspek teknis final persiapan penyelenggaraan balap Formula E pada 2020.
"Insya Allah dalam waktu dekat akan diumumkan bersama, waktunya dan kemudian rencana-rencana detail pelaksanaannya. Tadi hanya sharing saja antara tim pimpinan Formula E dengan Pemprov DKI," paparnya.
Anis menegaskan balap Fornula E ini memang merupakan sesuatu hal yang baru, sekarang baru masuk musim ke enam. Sebagai sebuah kegiatan yang masih cukup baru, dijelaskan Anies masih alami kerugian. Setelah fase selanjutnya barulah bisa masuk masa pertumbuhan, disebut fase break even point, dan fase untung.
Anies mengatakan, Jakarta beruntung mendaftar ikut sebagai tuan rumah balap Formula E, disaat tim Formula E sudah masuk masa BEP atau masa menunggu untung. Sehingga Jakarta bisa mengantisipasi jika mengalami banyak kerugian.
"Hari ini kita sedang pematangan. Insya Allah besok kita akan bersama-sama dengan tim dari Formula E, mereka akan datang membahas bersama di sini," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
