Kamis 19 Sep 2019 17:38 WIB

Pemkot Bandung Fasilitasi Peserta Subuh Akbar

Subuh Akbar Berjamaah merupakan rangkaian Hari Jadi Kota Bandung

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Esthi Maharani
Pekerja melakukan pembersihan dan mengecat ulang papan nama Masjid Raya Bandung, Kota Bandung, Jumat (3/5).
Foto: Abdan Syakura
Pekerja melakukan pembersihan dan mengecat ulang papan nama Masjid Raya Bandung, Kota Bandung, Jumat (3/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Pemerintah Kota Bandung akan menyiapkan kantong-kantong parkir bagi masyarakat yang mengikuti gelaran Subuh Akbar Berjamaah. Kegiatan ini merupakan rangkaian Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-209 yang akan dilaksanakan pada Ahad (22/9) mendatang di Masjid Raya Kota Bandung.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Bandung, Bambang Sukardi memprediksi akan ada sekitar 20.000 orang yang bakal mengikuti Subuh Berjemaah. Selain Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bandung, masyarakat umum juga bakal menghadiri Subuh Berjemaah ini.

Ia mengatakan untuk mengantisipasi banyaknya kendaraan, Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Bandung telah menyiapkan sejumlah kantong parkir dan titik kumpul. Salah satunya yaitu Balai Kota Bandung.

Bambang menyebutkan para ASN Pemkot Bandung bisa memarkirkan kendaraannya di Balai Kota Bandung. Dari Balai Kota Bandung, para ASN bisa berjalan menuju Masjid Raya Jawa Barat. Waktu tempuhdari Balai Kota Bandung menuju Masjid Raya Jawa Barat hanya sekitar 18 menit.

"Contohnya yang berkumpul di Balai Kota yaitu ASN BKPP, BPKA, Bapelitbang, BPPD, Kesbangpol Diskominfo,dan Setda,” kata Bambang dalam siaran persnya.

Selain itu, kata dia, masyarakat juga bisa memarkirkan kendaraannya di ITC Kebon Kalapa. Untuk parkir kendaraan, Bambang telah berkordinasi dengan jajaran Kepolisian, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung.

"Untuk parkir kordinasi dengan jajaran terkait di kewilayah. Contohnya seperti di Gedung Keuangan Jalan Asia Afrika, itu bisa digunakan,” ujarnya.

Bambang mengatakan, Subuh berjemaah ini masih dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-209 Kota Bandung. Kegiatan ini merupakan ide Wali Kota Bandung, Oded M Danial yang ingin menjadikan satu momen Kota Bandung layaknya Kota Mekkah. Setelah salat Subuh akan ada doa bersama yang dipimpin KH. Miftah Faridl. Sedangkan untuk non muslim, Bagian Kesra telah berkordinasi denban Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) untuk melakukan doa bersama di masing-masing tempat ibadahnya.

"Untuk muslim kan salat Subuh berjemaah di Masjid Raya. Kalau non muslim juga kita ajak doa bersama di tempat ibadahnya masing-masing," jelas Bambang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement