Kamis 19 Sep 2019 16:56 WIB

Mobil Pikap Tabrak Kerumunan, Dua Orang Meninggal

Dua orang anak meninggal dunia ditabrak saat membeli camilan.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Friska Yolanda
Ilustrasi Garis Polisi
Foto: Republika/Kurnia Fakhrini
Ilustrasi Garis Polisi

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sebuah mobil pikap menabrak menabrak kerumunan warga yang sedang membeli cilok di Jalan Raya Karangnunggal, Desa Karangmekar, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (19/9). Akibat kejadian itu, dua orang yang sedang jajan cilok meninggal dunia.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Tasikmalaya AKP Atik Suswanti mengatakan, awal kejadian bermula ketika Kendaraan Mobil Suzuki pikap dengan nomor polisi D 8538 UB yang dikendarai lelaki berinisial AS (60 tahun) datang dengan kecepatan tinggi, dari arah Karangnunggal menuju arah Bantarkalong. Mobil menyerempet itu sepeda motor yang dikendarai seorang perempuan yang hendak berbelok ke kanan.

Setelah menyerempet motor, pikap itu menabrak gerobak cilok beserta lima orang yang mengerumuninya. Gerobak cilok beserta lima orang di dekatnya kemudian terpental ke mobil pikap lainnya yang sedang terparkir.

"Kejadiannya tadi pagi. Akibat dari kecelakaan itu, pengemudi kendaraan pikap tidak mengalami luka. Namun, dua orang yang sedang membeli cilok meninggal dunia di lokasi," kata dia saat dikonfirmasi Republika, Kamis (19/9).

Dua anak yang meninggal itu berinisial ZA dan EN. Sementara empat oramg lainnya, termasuk pengendara kendaraan sepeda motor mengalami luka-luka. Dua orang yang mengalami luka dirujuk ke Rumah Sakit Jasa Kartini Kota Tasikmalaya. 

Atik menambahkan, polisi telah mengamankan kendaraan dan gerobak cilok yang terlibat kecelakaan. Diperkirakan, kerugian materil akibat kecelakaan itu mencapai Rp 5 juta.

"Dugaan, pengemudi pikap berinisial AS tidak bisa mengendalikan kendaraan tersebut. Memang di jalan itu tidak ada marka jalan," kata dia.

Polisi juga telah mengamankan dua unit mobil pikap yang terlibat kecelakaan, satu sepeda motor, dan satu gerobak cilok. Polisi juga telah mencatat keterangan saksi untuk menindaklanjuti kasus itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement