Sabtu 14 Sep 2019 04:16 WIB

Garuda Indonesia Gandeng KPK Sosialisasi Anti-Gratifikasi

Menjalankan usaha dengan bersih dan berintegritas itu hal mutlak bagi entitas bisnis

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Andi Nur Aminah
Direktur Utama Garuda Indonesia - Ari Askhara
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Direktur Utama Garuda Indonesia - Ari Askhara

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Garuda Indonesia bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelenggarakan forum Profesional Berintegritas (PROFIT) dan Sosialisasi Program Pengendalian Gratifikasi. Garuda berkomitmen untuk memperkuat penegakan budaya kerja profesional berintegritas dalam tatakelola pencegahan korupsi. Selain itu juga sistem manajemen antisuap serta gratifikasi.

"Menjalankan usaha dengan bersih dan penuh integritas merupakan hal yang mutlak bagi entitas bisnis agar dapat terus tumbuh berkelanjutan, menguntungkan serta memiliki keunggulan bersaing jangka panjang," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (14/9).

Baca Juga

Ari mengatakan, pelaksanaan forum ini turut sejalan dengan upaya dalam menerapkan kebijakan strategis prinsip Good Corporate Governance (GCG). Menurutnya, hal itu dilakukan dalam memupuk budaya kerja professional yang berintegritas.

Ari mengimbau seluruh jajarannya untuk menekankan pentingnya dapat memahami, merenung dan berfikir akan kecukupan pada diri. Hal itu, dia mengatakan, menjadi prinsip dasar dari upaya pencegahan tindakan-tindakan yang mencederai komitmen GCG perusahaan.

"Kita harus saling mengingatkan dan menekankan integritas, karena integritas dan kejujuran merupakan prinsip yang paling penting dalam menjadi pribadi profesional berintegritas," kata Ari.

Ari mengungkapkan, kegiatan itu rencananya akan dihadiri oleh jajaran direksi dan Komisaris Utama Garuda Indonesia. Kegiatan yang dilaksanakan melalui sinergi bersama dengan KPK bertempat di Garuda Indonesia Training Center (GITC).

Sebagai BUMN yang bergerak di industri penerbangan yang highly regulated, Garuda berkomitmen untuk terus menerapkan sistem manajemen antisuap yang komprehensif sesuai aturan dan kebijakan yang berlaku. Hal itu dimulai dari penegakan sistem pelaporan gratifikasi, komitmen pakta integritas, pelaporan harta kekayaan hingga whistle blowing system yang turut dimonitor penuh baik secara mandiri maupun bekerjasama dengan KPK.

"Kami harapkan jajaran manajemen Garuda Indonesia Group yang hadir pada agenda sosialisasi ini dapat senantiasa mendukung upaya manajemen dalam mewujudkan komitmennya sebagai agent of change sehingga dapat menyebarkan hal positif ini ke seluruh pemangku kepentingan perusahaan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement