REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Sekitar 1,5 hektar lahan bagian permukaan di Gunung Patuha, Kabupaten Bandung terbakar. Kondisi saat ini, api sudah mulai terkendali dan tidak menyebar lebih luas. Belum diketahui penyebab kebakaran namun musim kemarau diduga menjadi salah satu faktor penyebabnya.
"Kondisi sekarang terkendali, terlokalisir apinya, dibuat sekat bakar," ujar Kepala Badan Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Perhutani wilayah Ciwidey, Slamet Maryanto, Jumat (13/9).
Ia mengungkapkan, kurang lebih sekitar 120 personel diterjunkan untuk memadamkan api yang membakar permukaan lantai hutan. Dirinya mengatakan objek yang terbakar merupakan permukaan lantai hutan atau alang-alang dan bukan kayu atau pohon.
"Saat ini baru cuma 1.5 hektar (terbakar) karena curam, berbatu dan lereng. Jadi gak bisa masuk ke tengah demi keselamatan," ungkapnya.
Dirinya menambahkan, kebakaran di wilayah Perhutani sudah terjadi dua kali. Katanya pertama di wilayah Alamendah, Kabupaten Bandung pada Agustus kemarin. Terkait penyebabnya, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Humas Kawah Putih, Deddy Heryana menambahkan kebakaran yang terjadi di Gunung Patuha tidak merembet ke wilayab Objek wisata Kawah Putih. Dirinya mendapatkan informasi jika kebakaran sudah teratasi.
"Alhamdulillah tidak masuk ke wilayah objek wisata Kawah Putih," ujarnya. Dirinya menyebutkan jika kebakaran berada di wilayah BKPH Ciwidey.
Ikuti Whatsapp Channel Republika