REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Regional PT Pos Indonesia di Jakarta, Onni Hadiyono, mengatakan, Kamis (12/9) seharusnya ia menyerahkan perangko prisma kepada BJ Habibie. Perangko prisma tersebut berisi perjalanan cinta BJ Habibie dan Ainun Habibie selama delapan windu.
"Ya PT Pos Indonesia ingin menyerahkan perangko prisma pesanan BJ Habibie. Yang ia pesan sejak dua tahun yang lalu dan baru terealisasikan sekarang. Perangko prisma ini berisi perjalanan cinta BJ Habibie dan Ainun Habibie selama delapan windu. Beliau pesan ke kami 100 ribu keping," katanya di kediaman BJ Habibie, Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan.
Onni melanjutkan ada 5.000 foto yang diberikan oleh BJ Habibie yang nantinya akan dibuat menjadi delapan seri perangko prisma. Tetapi saat ini hanya jadi satu seri perangko perjalanan cinta mereka.
"Sebenarnya hari ini kami janji untuk menyerahkan kepada beliau. Namun, ternyata kehendak tuhan berkata lain. Turut berduka cita atas meninggalnya Pak BJ Habibie. Ide ini muncul dua tahun yang lalu," kata dia.
Kemudian, kata dia, pihak keluarga BJ Habibie tidak hanya mengabadikan kisah cinta mereka melalui bentuk film saja tapi juga lewat perangko prisma. Lalu, ia tidak mengetahui terkait perangko prisma ini bisa dibeli oleh masyarakat. Sebab, itu merupakan urusan keluarga BJ Habibie.
"Ya nanti bisa ditanya ke keluarga pak BJ Habibie. Pak Thariq juga boleh. Kami tunggu dari Pak Thariq saja. Perangko prisma ini bisa dibeli masyarakat atau tidak," ujar dia.
Sebelumnya, Presiden ketiga Republik Indonesia BJ Habibie meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta, Rabu (11/9) pukul 18.05 WIB. Suami almarhumah Hasri Ainun Besari tersebut meninggal dunia pada usia 83 tahun dengan meninggalkan dua anak yaitu Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
