REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Ratusan karangan bunga turut berduka cita memenuhi sepanjang lokasi monumen Cinta Sejati Habibie-Ainun di pojok Lapangan Andi Makkasau, jalan Bau Massepe, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Kamis (12/9). Karangan bunga belasungkawa tersebut sejak pagi mulai ramai terpasang.
Karangan bunga tersebut berasal dari sejumlah instansi setempat dan sejumlah tokoh-tokoh Parepare sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan atas kehilangan sang Bapak Teknologi. Tidak hanya karangan bunga, foto almarhum Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie dan istrinya Hasri Ainun Besari juga terpasang di antara karangan bunga yang terpajang rapi.
Atas kepergian almarhum BJ Habibie, menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia pada umumnya serta khusus di Kota Parepare sebagai tempat kelahirannya.
"Kami sangat kehilangan sosok beliau, karena dia salah satu orang terbaik bangsa Indonesia yang mendunia. Indonesia bisa dikenal berkat BJ Habibie atas perjuangan dan jasa-jasa beliau bahkan Kota Parepare ikut dikenal karena beliau," ucap warga setempat, Bustaman.
Ia beserta keluarga saat mendengar kabar duka itu di televisi bahwa Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto malam tadi, langsung terharu selanjutnya bersama-sama mendoakan almarhum.
"Bapak BJ Habibie itu adalah sosok terbaik bangsa, kami terharu dan langsung mendoakannya saat mendengar kabar itu, bahkan saat bendera setengah tiang dipasang semalam, saya ikut menangis karena terharu. Beliau orang baik," tuturnya.
Atas meninggalnya bapak demokrasi bangsa itu, Pemerintah Kota Pare-pare mengeluarkan surat edaran bagi masyarakatnya untuk memasang bendera negara Merah Putih setengah tiang sebagai bentuk penghormatan.