Selasa 10 Sep 2019 17:13 WIB

Anugerah Syariah Republika (ASR) akan Kembali Digelar

ASR menjadi penting karena Republika ingin ikut memajukan dinamika ekonomi syariah

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Gita Amanda
Logo Anugerah Syariah Republika 2018
Foto: Republika
Logo Anugerah Syariah Republika 2018

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Republika Group kembali menggelar Anugerah Syariah Republika (ASR) pada Oktober 2019 mendatang. ASR 2019 merupakan ajang penghormatan dan penghargaan kepada pelaku ekonomi syariah dari berbagai lintas sektor yang memberikan dampak besar terhadap ekonomi dan pemberdayaan bangsa.

Ketua Panitia Anugerah Syariah Republika (ASR) 2019, Elba Damhuri, mengatakan terdapat sejumlah kategorisasi ASR 2019 ini. Pertama, sektor perbankan syariah. Ini meliputi industri perbankan syariah baik pada tingkat nasional maupun daerah, dalam bentuk Badan Usaha Syariah (BUS) atau Unit Usaha Syariah (UUS), serta bergerak dalam berbagai layanan sektor pembiayaan.

Baca Juga

Kategori perbankan syariah terbagi ke dalam Bank Buku 1, Bank Buku 2, dan Bank Buku 3. Juga, UUS dan bank regional (BPD).

Penghargaan yang diberikan meliputi bank syariah terbaik, bank syariah terinovasi, bank syariah pembiayaan perumahan terbaik, bank syariah pembiayaan konsumer terbaik, bank syariah pembiayaan UMKM terbaik, bank syariah terinspiratif, bank syariah pembiayaan ritel terbaik, hingga bank syariah dengan pembiayaan lainnya.

Kategorisasi kedua, industri keuangan nonbank. Dalam hal ini meliputi penghargaan untuk asuransi syariah, multifinance syariah, dan financial technology (fintech).

Ada sejumlah bentuk penghargaan terkait kategorisasi ini seperti penghargaan asuransi syariah terbaik, asuransi syariah terinovasi, dan seterusnya. Termasuk, penghargaan kepada multifinance dan fintech.

Kategorisasi ketiga, penghargaan untuk industri halal. Kategori mencakup tujuan wisata halal terfavorit, tujuan wisata halal terbaik dalam pelayanan, kuliner wisata halal terfavorit, hingga kepala daerah terbaik dan terionovasi dalam menyokong dan mengembangkan wisata halal.

Keempat, penghargaan untuk lembaga filantropi. Republika menyadari peran lembaga filantropi sangat besar dalam memberdayakan masyarakat dhuafa (tidak mampu). Penghargaan untuk lembaga filantropi mencakup lembaga filantropi terbaik, terinovasi, dan terinspiratif.

Terakhir, pemilihan tokoh syariah. Republika akan memilih individu atau lembaga yang memiliki kiprah besar dalam pemberdayaan ekonomi syariah, berdampak besar, dan memberikan kontribusi nyata dalam perekonomian.

"Pembaca Republika bisa mengirimkan nama-nama profil yang dianggap memiliki andil besar dalam perekonomian syariah ke redaksi kami," ujar dia, Selasa (10/9).

Republika akan menggelar polling terkait penghargaan tujuan wisata terfavorit, kuliner terfavorit, dan pelayanan terbaik. Polling akan digelar di domain Republika,co.id.

ASR menjadi penting karena Republika ingin ikut memajukan dinamika ekonomi syariah di Indonesia. Republika percaya ekonomi syariah telah memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional dengan mampu mengangkat pendapatan masyarakat, membuka lapangan kerja, menekan pengangguran, meningkatkan kualitas SDM, hingga menggerakkan ekonomi tumbuh lebih baik.

Tren signifikannya ekonomi syariah pun tampak dari tren yang terjadi di banyak negara terutama di Eropa dan Amerika. Industri syariah berkembang pesat dan masuk ke banyak sektor kehidupan manusia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement