Selasa 10 Sep 2019 11:34 WIB

Pencurian Mobil Dinas, Emil: Diduga Ada Indikasi Orang Dalam

Pelaku pencurian agar diselidiki sampai ke 'otaknya'.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Nora Azizah
Foto udara pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Kamis (5/9/2019).
Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Foto udara pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Kamis (5/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebuah mobil dinas jenis sedan merek Toyota Camry dikabarkan hilang di kantor Gubernur Jabar, Gedung Sate, Jalan Diponegoro, beberapa waktu lalu. Menurut informasi, mobil plat merah itu merupakan kendaraan yang pernah dipakai salah satu pejabat di Pemprov Jabar.

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil (Emil), menyerahkan kepada kepolisian untuk menyelidiki kasus pencurian mobil dinas di lingkungan Gedung Sate, beberapa waktu lalu. Ridwan Kamil meminta pihak kepolisian menyelidiki agar pelaku betul-betul dicari sampai ke otak konspiratornya.

Baca Juga

"(Keterlibatan orang dalam) Belum ada laporan tapi indikasinya ke arah situ," ujar Emil kepada wartawan, Selasa (10/9). Emil berharap, jangan sampai masalah keamanan di Gedung Sate ini terulang lagi.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, seorang pemuda diamankan petugas keamanan dalam (Kamdal) kantor Gubernur Jawa Barat (Gedung Sate), Sabtu (7/9) pagi. Pria tersebut diduga hendak mencuri mobil dinas jenis Toyota Alphard.

Menurut salah seorang sekuriti Gedung Sate, Tatang, pemuda itu merupakan pelaku yang sama dalam insiden pencurian mobil dinas jenis Toyota Camry yang sempat hilang awal pekan lalu.

Tatang menjelaskan, sekitar pukul 08.00 WIB, ia datang ke Gedung Sate diantar menggunakan sepeda motor. Kemudian masuk ke dalam masjid Al Muttaqin Gedung Sate. Para petugas sudah mengenali wajah pelaku dari hasil rekaman kamera pengawas. Saat melihat wajah pemuda itu mirip pelaku, semua aparat keamanan langsung mengepung dan menangkap pemuda tersebut.

"Jadi saya menerima laporan dari anggota pusat komando ada pemuda yang wajahnya mirip pelaku sedang berada di masjid. Saya arahkan anggota untuk menutup semua akses gerbang masuk," papar Tatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement