Selasa 10 Sep 2019 09:09 WIB

Gubernur Disarankan Bentuk Asrama Nusantara

para gubernur dapat berpatungan membiayai dan membentuk asrama nusantara.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Esthi Maharani
Menko Polhukam Wiranto memimpin rapat koordinator terkait kondisi keamanan Papuadi Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (9/9/2019).
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Menko Polhukam Wiranto memimpin rapat koordinator terkait kondisi keamanan Papuadi Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (9/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, memberikan saran agar mahasiswa di daerah tidak terkotak-kotak dan terkesan eksklusif yakni dengan membangun asrama nusantara. Menurutnya para gubernur dapat berpatungan membiayai dan membentuk asrama nusantara.

"Kalau tadinya di satu provinsi ada asrama Papua, asrama Kalimantan Barat, maka tiga gubernur bersatu membiayai bersama-sama ada asrama nusantara satu, dua, tiga. Jadi anak-anak tercampur di situ," jelas Wiranto di Jakarta, Senin (9/9).

Mendagri telah direkomendasikan untuk merekomendasikan kepada para gubernur melakukan hal tersebut. Para gubernur nantinya dapat berpatungan membiayai asrama nusantara itu. Menurut Wiranto, asrama nusantara dapat mengindari kesan eksklusif bagi suatu mahasiswa dari daerah tertentu.

"Tak ada kemudian ekslusif, ini anak papua, ini anak Sumatera Barat sendiri. Ini yang tidal benar. Mudah-mudahan ini yang bisa kita lakukan ke depan," jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement