Senin 09 Sep 2019 21:26 WIB

Jokowi Jenguk BJ Habibie di RSPAD

Habibie masih berada dalam pengawasan ketat dan harus banyak beristirahat.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Gita Amanda
Jurnalis merekam keterangan Presiden Joko Widodo (kanan) dan Presiden ketiga RI BJ Habibie (kiri) usai pertemuan tertutup di Istana Merdeka, beberapa waktu lalu.
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Jurnalis merekam keterangan Presiden Joko Widodo (kanan) dan Presiden ketiga RI BJ Habibie (kiri) usai pertemuan tertutup di Istana Merdeka, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjenguk Presiden ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie, Senin (9/9) petang. Habibie diketahui sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.

Sekitar pukul 18.23 WIB, Presiden Jokowi yang didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno tiba di rumah sakit. Kedatangan keduanya disambut langsung oleh Kepala RSPAD Gatot Soebroto dr Terawan Agus Putranto.

Baca Juga

Presiden Jokowi kemudian langsung menuju ruangan tempat BJ Habibie dirawat, yaitu di Cerebro Intensive Care Unit (CICU), Paviliun Kartika RSPAD Gatot Soebroto. Di dalam ruangan tampak keluarga Habibie, antara lain adik-adik dan menantunya.

"Kondisi Bapak BJ Habibie dalam perawatan intensif. Keluarga yang menunggu semua menantu dan cucu beliau beserta adik-adik Pak Habibie dan adiknya Bu Ainun," kata dr Terawan, dikutip dari siaran resmi Istana.

Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Prof dr Azis Rani dalam keterangan resminya menyebutkan BJ Habibie masuk RSPAD sejak 1 September 2019. Ia ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.

"Dalam perawatan sekarang diperlukan pengobatan yang komprehensif, mencakup berbagai gangguan organ yang terjadi," ujar dr. Azis Rani.

Terkait kondisi saat ini, dr Azis Rani mengatakan Habibie masih berada dalam pengawasan ketat dan harus banyak beristirahat. "Mohon doa dari semua pihak agar beliau segera diberikan kesembuhan dan kesehatan sehingga dapat beraktivitas kembali," kata dr. Azis Rani.

Setelah sekitar sepuluh menit berada di ruangan, Presiden Jokowi kemudian meninggalkan RSPAD.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement