REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Sebanyak 712 siswa SMP negeri maupun swasta se-Purbalingga ikut serta dalam Lomba Mata Pelajaran dan Seni Islami (Mapsi) ke-12 di Pendopo Dipokusumo, Sabtu (7/9). Cabang kegiatan yang dilombakan terdiri dari tilawah putra-putri, tartil putra-putri, musabaqoh hifdzil Quran (MHQ) putra-putri, pidato putra-putri, kaligrafi putra-putri, hadroh (grup), dan cerdas cermat Islam.
Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) SMP Priyanto mengatakan kegiatan Mapsi digelar dalam rangka memotivasi peserta didik dalam mengamalkan ajaran Islam. ''Dengan demikian, pembelajaran pendidikan agama Islam tidak melulu dilaksanakan di dalam kelas. Tapi juga melalui kegiatan kompetisi agar pengetahuan Islam peserta didik dapat terus berkembang,''' jelasnya.
Dia menyebutkan, bagi siswa yang meraih juara I dalam lomba ini, kelak akan menjadi wakil Kabupaten Purbalingga dalam lomba Mapsi tingkat Jawa Tengah yang akan dilaksanakan Oktober di Kabupaten Rembang. ''Tahun lalu, kita berhasil meraih Juara II tahfidz putra dan Juara III tartil putra di tingkat provinsi. Selain itu, kita juga mendapat gelar juara harapan untuk Tilawah Putri dan Tartil Putri,'' kata Priyanto.
Melalui pembinaan dan dan pemusatan latihan di MGMP PAI, dia berharap dalam Mapsi tingkat Provinsi Jateng tahun ini kontingen asal Purbalingga bisa mendapat Juara 1 untuk salah satu kategori lomba, atau bahkan lebih. ''Mohon doanya, agar harapan kita bisa terkabul,'' jelas Priyanto.
Lomba Mapsi Kabupaten Purbalingga dilaksanakan di 3 lokasi, antara lain di SMPN 1 Purbalingga, SMA Muhammadiyah 1 Purbalingga dan Pendopo Dipokusumo.
Bupati Dyah Hayuning Pratiwi dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada MPGM PAI SMP Purbalingga yang menginsisiasi terselenggaranya lomba Mapsi tingkat kabupaten. ''Saya berharap kegiatan ini mampu melahirkan generasi-generasi muda yang cerdas berprestasi berkarakter dan memiliki akhlak mulia,'' katanya.