Senin 09 Sep 2019 08:52 WIB

Waspadai Iming-iming Logam Mulia Berharga Murah

Saat ini modus penipuan dengan membawa-bawa nama Emas Antam mulai marak.

Emas Logam Mulia/Ilustrasi
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Emas Logam Mulia/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Antam Tbk (Antam) melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia mengimbau masyarakat berhati-hati jika menemukan penjualan emas murah dan tidak wajar. VP Marketing & Sales, Iwan Dahlan mengatakan, perusahaannya menemukan penjualan emas di masyarakat dengan harga yang jauh lebih murah dari Antam Logam Mulia. Penjual emas tersebut mengatakan mendapat emas beli dari Antam dengan sistem lelang atau PO.

“Tidak ada sistem lelang atau PO di Antam, kami imbau masyarakat berhati-hati” kata Iwan.

Menurut Iwan, penjualan emas Loga Mulia beredar di masyarakat memang bisa saja terjadi karena sistem Antam dengan customer adalah jual-putus. Artinya pelanggan bisa menjual kembali emas mereka kepada siapapun sesuai harga yang mereka tetapkan sendiri.

Namun, Iwan menemukan praktik yang tidak wajar. Ada pihak yang mengiming-iming emas Logam Mulia dengan harga jauh lebih murah.

“Ketika ditanya kenapa murah, mereka bilang dapat emas dari lelang dan PO di Antam, kami tidak ada sistem ini” kata Iwan.

Temuan Iwan, mereka mengatakan membeli emas dari Antam dalam bentuk kilo bar dan kemudian dipecah-pecah menjadi grammasi lebih kecil sehingga harga bisa lebih murah. “Ini juga tidak benar, sekali lagi di Antam tidak ada sistem ini” tambahnya.

Iwan mengatakan, harga yang dijual mereka tidak wajar yakni seharga Rp 500 ribu sampai dengan Rp 620 ribu per gram. Sedangkan di periode yang sama, harga jual emas Logam Mulia untuk pecahan 1 gram adalah sekitar Rp750 ribu sampai dengan Rp775 ribu.

“Sistem mereka juga tidak cash and carry, pembeli yang mentransfer uang akan mendapatkan emasnya dua sampai dengan empat pekan setelahnya” kata Iwan.

Iwan menyatakan, Antam tidak bertanggungjawab terhadap pihak yang dirugikan dari mekanisme ini. “Di Antam tidak ada sistem seperti itu, jadi pastikan Anda bayar dan langsung dapat emasnya dimanapun belinya” kata dia.

Iwan menyarankan agar masyarakat membeli emas dari sumber yang jelas secara cash and carry. Bisa dari Antam atau perusahaan reseller Antam. Menurut dia, promosi yang dilakukan mereka melalui aplikasi percakapan instan dan media sosial secara perorangan, tidak memiliki toko atau gerai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement