Senin 09 Sep 2019 00:19 WIB

Warga Ditemukan Meninggal Tergeletak di Lahan, Dahi Berdarah

Warga di Desa Jatisobo digegerkan dengan penemuan mayat di ladang petang kemarin

Rep: Joglosemar/ Red: Joglosemar

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -- Warga di Desa Jatisobo digegerkan dengan penemuan mayat di ladang petang kemarin. Jasad yang kemudian diketahui bernama Aryo Winoto (80) warga Dusun Wangsewu, RT 20/ RW 7, Desa Jatisobo Kecamatan Jatipuro, Karanganyar, itu ditemukan tak bernyawa di ladang daerah Dusun Ngelo RT 18/6 Desa Jatisobo, Kecamatan Jatipuro.

Penemuan mayat itu diketahui pukul 18.00 WIB oleh tetangga korban yang mencari keberadaan korban. Sebab sejak siang korban sudah tak terlihat di rumahnya.

Salah satu tetangga korban, Parni menuturkan ia sempat mengirim makanan ke rumah korban sekira pukul 17.45 WIB. Namun saat itu, rumah korban dalam kondisi kosong dan gelap.

Panggilan yang dilontarkannya tak kunjung ada jawaban. Karena curiga ia kemudian meminta tolong tetangga untuk membantu mencari korban. Setelah dicari ke sekitar, akhirnya warga menemukan korban tak bernyawa di ladang.

Saat ditemukan, korban dalam keadaan tengkurap dengan kepala miring ke kanan. Tampak dahi korban mengalami luka dan menggeluarkan darah.

Menindaklanjuti hal tersebut, warga kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Jatipuro dan Koramil Jatipuro. Tak lama berselang, tim akhirnya meluncur ke lokasi untuk mengevakuasi jasad korban.

Saat dikonfirmasi. Kepala Desa Jatipuro, Triyono menyampaikan dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap korban. Babinsa dan Bhabinkamtibmas meminta tolong kepada kepala Dusun Ngelo mengantar jenazah ke rumah korban untuk kemudian dimakamkan di pemakaman umum setempat.

 

The post appeared first on Joglosemar News.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan joglosemarnews.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab joglosemarnews.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement