REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang Hendra Pebrizal mengatakan pihaknya masih bisa melayani kebutuhan warga untuk air bersih selama musim kering. Hendra mengatakan memang ada beberapa daerah yang kesulitan mendapat aliran air PDAM saat kemarau. Tapi PDAM Padang dapat tetap memasok dengan mobil tangki.
"Pada musim kekeringan, pelayanan PDAM Padang masih bisa maksimal. Kekeringan belum berdampak signifikan," kata Hendra kepada Republika di Padang, Kamis (5/9).
Hendra menjelaskan PDAM Padang punya 15 titik sumber air bersih mulai dari sumber air yang besar sampai yang kecil-kecil. Ke 15 sumber air ini kata Hendra yang selama ini menjamin pasokan air bersih buat warga Kota Padang.
Hendra menyebut PDAM Padang juga punya empat mobil tangki air bersih untuk dioperasikan ke rumah-rumah warga pelanggan PDAM bila ada wilayah yang aliran air terganggu atau berkurang. Bila pasokan dari empat mobil tangki tersebut tidak cukup, PDAM kata Hendra bisa menggunakan mobil tangki milik PMI Padang dan BPBD Padang.
Hendra menyebut selama musim kemarau dua bulan belakangan wilayah di Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang kesulitan air bersih karena musim kekeringan. Empat kelurahan di Kecamatan Lubuk Kilangan mendapat pasokan air bersih bantuan dari BPBD Padang, Polda Sumbar dan Tim Reaksi Cepat (TRC) Semen Padang dan juga dari PDAM Padang.
Hendra mengatakan tiga kelurahan di Kecamatan Lubuk Kilangan memang bukan termasuk wilayah pelayanan PDAM Padang. Karena daerah tersebut tidak terjangkau oleh PDAM Padang.
"Di sana daerah ketinggian, jadi tidak terjangkau oleh kami," ujar Hendra.