Kamis 05 Sep 2019 02:53 WIB

Wiranto: Sekolah di Papua Mulai Normal Hari Ini

Kondisi di Papua dan Papua Barat berangsur-angsur kondusif.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Ani Nursalikah
Menko Polhukam Wiranto memberikan keterangan pers terkait kondisi terkini Papua di Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (2/9/2019).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Menko Polhukam Wiranto memberikan keterangan pers terkait kondisi terkini Papua di Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (2/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan, anak-anak di Papua dan Papua Barat bisa mulai kembali bersekolah, Kamis (5/9). Pemerintah membuka kembali sekolah untuk kegiatan belajar-mengajar setelah demonstrasi yang berujung kerusuhan.

"Untuk sekolah, khusus sekolah kita jadwalkan hari Kamis akan buka, akan kembali beraktivitas," ujar Wiranto dalam konferensi pers di Gedung Kemenkopolhukam, Rabu (4/9).

Baca Juga

Ia mengatakan, saat ini pun tokoh agama, masyarakat, pemuka adat terus melakukan koordinasi dan pertemuan atas suatu upaya memelihara keadaan damai. Sebab, menurut dia, kondisi di Papua dan Papua Barat berangsur-angsur kondusif dan berupaya untuk dipertahankan.

Wiranto menuturkan, dinas lingkungan hidup (DLH) setempat dibantu aparat keamanan melakukan pembersihan puing-puing akibat perusakan dan pembakaran beberapa waktu lalu. Kemudian akan dilanjutkan proses rehabilitasi, rekonstruksi oleh PUPR.

"Dana sudah disiapkan oleh pemerintah," kata dia.

Ia mengungkapkan kondisi terkini di Papua dan Papua Barat itu berdasarkan laporan Panglima TNI dan Kapolri yang berkantor di sana. Wiranto mengatakan, secara umum aktivitas masyarakat dan pelayanan publik kembali normal.

"Khususnya di perkotaan, baik transportasi, pelabuhan, bandara, terminal sudah berjalan seperti semula. Distribusi BBM sudah jalan, pemerintahan, pasar, kesehatan, perbankan, PDAM sudah dapat berfungsi," ujar dia.

Namun, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) masih memerlukan perbaikan terhadap sejumlah fasilitas yang rusak. Sebab, saat kerusuhan ada kerusakan-kerusakan yang terjadi pada fasilitas air minum itu.

Wiranto mengatakan telah memantau aktivitas jual-beli di pasar tradisional yang sudah kembali normal. Ia mengatakan, sejumlah perusahaan seperti PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) dan PT Terminal Petikemas Indonesia mulai aktif melakukan pengiriman.

Selain itu, aktivitas perbankan juga kembali melayani nasabah. PLN pun mulai melakukan perbaikan terhadap fasilitas yang rusak di sejumlah tempat.

Ia menuturkan, distribusi pasokan bahan bakar minyak (BBM) di Jayapura dan Manokwari tidak terlambat. Akan tetapi, terjadi antrean cukup panjang masyarakat yang membeli BBM tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement