REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero menargetkan renovasi Stasiun Solo Balapan di Jawa Tengah yang saat ini mulai dilakukan akan selesai pada 2020. "Ada sejumlah fasilitas yang akan dilakukan penambahan dan perbaikan, di antaranya penambahan ruang tunggu, taman, toilet umum, perluasan lahan parkir, dan masjid," kata Manajer Bangunan Dinas PT KAI (Persero) Daop VI Dwi Rostanto di Solo, Rabu (4/9).
Ia mengatakan KAI akan membangun tempat parkir bertingkat sehingga bisa memuat untuk lebih banyak kendaraan. "Dengan perbaikan itu, area parkir dapat menampung kendaraan hingga ribuan unit. Rinciannya roda empat sebanyak 250 unit dan roda dua sebanyak 1.000 unit," katanya.
Ia berharap dengan perbaikan dan penambahan sejumlah fasilitas tersebut dapat menambah kenyamanan para penumpang yang menggunakan jasa kereta api. "Apalagi Stasiun Solo Balapan selama ini telah dianggap sebagai ikon bagi warga Kota Solo," katanya.
Sebelumnya, PT KAI (Persero) juga sudah meresmikan ruang tunggu untuk KA Bandara yang ada di dalam Stasiun Solo Balapan. Peresmian dilakukan langsung oleh Direktur Utama PT KAI (Persero) Edi Sukmoro.
Pada kesempatan itu Edi mengatakan untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat, Daop VI harus lebih memperhatikan pemeliharaan gedung dan pelayanan untuk para penumpang. "KAI fokusnya adalah pelayanan untuk masyarakat, bukan mencari untung sebesar-besarnya. Harapannya bisa digunakan masyarakat Solo dan Jogja," katanya.