REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bupati Administrasi Kepulauan Seribu, Husein Murad, mengatakan pembangunan di Kepulauan Seribu terus menggeliat baik dari sisi infrastruktur maupun transportasinya. Upaya ini dilakukan untuk menjadikan wilayah administrasi tersebut sebagai wajah depan Provinsi DKI Jakarta.
"Pulau Seribu akan mejadi wajah depan DKI Jakarta," kata Husein dalam acara Pekan Panutan Pembayaran PBB-P2 Tahun 2019 di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Rabu (4/9).
Husein mengatakan pembangunan di Kepulauan Seribu berjalan sama seperti dengan wilayah administrasi lainnya yang ada di DKI Jakarta.
Ia menyebutkan ada 567 kegiatan pembangunan di wilayah tersebut dengan anggaran lebih dari Rp 500 miliar. "567 kegiatan ini yang menggeliat di Pulau Seribu, melakukan aktivitas pembangunan dan kawasan strategis pariwisata sedang dipacu," katanya.
Tidak hanya pembangunan infrastruktur dan transportasi saja, Pemkab Pulau Seribu juga fokus pada penggerakan perekonomian masyarakat dalam rangka mewujudkan Pulau Seribu sebagai wilayah depan DKI Jakarta.
Ia menyebutkan Pulau Seribu memiliki keunikan khusus dibandingkan dengan wilayah administrasi lainnya di DKI Jakarta. Yakni merupakan wilayah dengan pulau-pulau kecil yang menarik dikunjungi para wisatawan.
"Karena Pulau Seribu jadi satu-satunya kawasan di DKI Jakarta dengan pulau-pulau kecil yang jadi idola banyak orang. Kunjungan wisatawan Pulau Seribu terus meningkat," kata Husein.
Terkait Pekan Panutan Pembayaran PBB-P2, Husein berterimakasih kepada wajib pajak yang telah membayar kewajibannya dengan tepat waktu sehingga jadi teladan dan panutan bagi daerah lainnya. Menurut dia, pembangunan di Pulau Seribu tidak terlepas dari kontribusi pajak yang dibayarkan masyarakat sebagai wajib pajak. Sehingga apa yang dicita-citakan dalam pembangunan wilayah Pulau Seribu dapat terwujud.
"Wajib pajak kita servis, kita siapkan potensi yang bagus, untuk para wajib pajak Pulau Seribu dan Jakarta Utarat. Kita tunjukkan bahwa Jakarta punya tempat yang indah diberi nama Pulau Seribu," kata Husein.