Selasa 03 Sep 2019 18:44 WIB

Moeldoko: 10 Nama Capim KPK Sudah Final

Moeldoko menilai proses penyeleksian masih akan dilakukan oleh DPR.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Joko WIdodo (kanan) menerima Pansel Capim KPK di Istana Merdeka Jakarta, Senin (2/9/2019).
Foto: ANTARA FOTO
Presiden Joko WIdodo (kanan) menerima Pansel Capim KPK di Istana Merdeka Jakarta, Senin (2/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menegaskan, 10 nama hasil seleksi Pansel Calon Pimpinan KPK sudah disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Nama-nama yang dilaporkan kepada Jokowi kemarin itu pun sudah final. 

"Ya sudah finallah," kata Moeldoko di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (3/9). 

Baca Juga

Moeldoko menjelaskan, proses seleksi capim KPK tersebut dilakukan dengan berbagai masukan dan pertimbangan dari masyarakat. Presiden juga telah menyerahkan kepada Pansel Capim KPK untuk memilih calon yang kredibel.

"Ya Presiden sudah memerintahkan, mendelegasikan kewenangan kan pasti sudah memikirkan pada saat membentuk tim seleksi sudah memikirkan kredibilitas yang bersangkutan dan seterusnya," ujarnya. 

Setelah kesepuluh nama tersebut diserahkan, Presiden kemudian akan menyetorkan nama capim KPK kepada DPR dalam periode 14 hari setelah menerima surat resmi dari Pansel.

Kendati demikian, Moeldoko mengaku belum mengetahui kapan Presiden akan menyerahkan nama-nama capim KPK kepada DPR.  "Tanya Mensesneg," kata dia.

Terkait sejumlah nama capim KPK yang mendapat sorotan dan kritikan dari masyarakat, Moeldoko meminta agar masyarakat mempercayakan kepada DPR. "Ya nanti kan DPR yang akan milih lagi kan. Ada prosedurnya. Jadi percayakan ke DPR lagi setelah itu," ujar dia.

Sebelumnya pada Senin (2/9) kemarin, Presiden Jokowi menerima Pansel Capim KPK di Istana Merdeka. Pansel memberitahukan nama-nama hasil seleksi ke Presiden. Kendati demikian, Pansel belum memberikan surat pengajuan resmi terkait nama-nama hasil seleksi tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement