Senin 02 Sep 2019 15:53 WIB

KNKT Diminta Segera Selidiki Penyebab Kecelakaan Cipularang

Masih belum diketahui penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang.

Rep: Antara/ Red: Indira Rezkisari
Kecelakaan beruntun Tol Cipularang KM 91 jalur B, Kabupaten Purwakarta, Senin (2/9).
Foto: Republika/Ita Nina Winarsih
Kecelakaan beruntun Tol Cipularang KM 91 jalur B, Kabupaten Purwakarta, Senin (2/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat transportasi dari Universitas Soegijapranata Semarang Djoko Setijowarno menyatakan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) harus segera menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan beruntun di ruas Tol Cipularang. "KNKT yang jelas harus segera turun untuk investigasi," kata Djoko Setijowarno, Senin (2/9) siang.

Djoko memaparkan bahwa karena baru saja terjadi, dia masih belum mengetahui penyebab dari peristiwa kecelakaan tersebut. PT Jasa Marga, melalui akun resmi Twitternya, melaporkan adanya kecelakaan di ruas tol Purbaleunyi-Plered Kilometer 94-Kilometer 91 arah Jakarta pada Senin siang, yang mengakibatkan kepadatan lalu lintas di lokasi TKP.

Baca Juga

Berdasarkan informasi yang dihimpun kecelakaan tersebut melibatkan sekitar 10 kendaraan. Peristiwa nahas tersebut juga dilaporkan mengakibatkan korban jiwa hingga enam orang dan banyak lainnya yang terluka.

Kapolres Purwakarta AKBP Matrius, saat dihubungi, mengatakan berdasarkan perhitungan sementara ada 15 kendaraan pribadi yang terlibat kecelakaan lalu lintas di ruas jalan Tol Cipularang Kilometer 92, wilayah Kabupaten Purwakarta.

Akibat kecelakaan lalu lintas tersebut, beberapa orang meninggal dunia dan sekitar 10 korban lainnya mengalami luka-luka. "Kami langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," kata dia.

Sementara arus lalu lintas mengalami kemacetan akibat kejadian itu. Polisi melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kemacetan dengan cara contraflow.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement