Senin 02 Sep 2019 09:44 WIB

Pemkot Bekasi Habiskan Rp 71 Miliar untuk Bangun Jalan Baru

Total panjang jalan baru yang dibangun di Kota Bekasi 4,3 kilometer.

Salah satu sudut Kota Bekasi, Jawa Barat.
Foto: Antara/Paramayuda
Salah satu sudut Kota Bekasi, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Jawa Barat, menghabiskan anggaran sebesar Rp 71 miliar untuk membangun jalan baru sepanjang 4,3 kilometer di tiga titik berbeda. Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi, Arief Maulana mengatakan anggaran yang dipakai merupakan bantuan dari pemerintah pusat.

"Membangun jalan baru biayanya lebih besar dibandingkan perbaikan atau pembetonan ulang," kata Arief di Bekasi, Senin (2/9).

Baca Juga

Ia menjelaskan titik pembangunan jalan baru itu di antaranya lanjutan pembangunan jalan SS Jakasetia sepanjang 2,3 kilometer yang menghabiskan dana sebesar Rp 50 miliar. Jalan baru ini diproyeksikan memecah kemacetan sepanjang Jalan Raya Pekayon dari Jatiasih hingga Jalan Ahmad Yani.

Adapun lahan yang dipakai merupakan sempadan saluran irigasi milik pemerintah pusat. "Proyeksinya 4-5 lima kilometer. Yang sudah terbangun sekitar 1 kilometer," katanya.

Menurut dia setelah selesai pembangunan 2,3 kilometer, masih dibutuhkan pembangunan sepanjang 1 kilometer lagi sampai ruas Pasar Rebo, Jatiasih namun kebutuhan anggaran untuk penyelesaian jalan tersebut belum dihitung.

Titik lainnya adalah lanjutan pembangunan Jalan Pangeran Jayakarta sepanjang 1 kilometer dengan anggaran hingga Rp 11 miliar. Jalan ini diproyeksikan memiliki panjang hingga 4 kilometer. Sedangkan yang telah terbangun sekitar satu kilometer.

"Sisanya tahun berikutnya tapi melihat ketersediaan anggarannya," ucapnya.

Terakhir lanjutan pembangunan jalan baru Underpass sisi barat. Anggaran yang digelontorkan tahun ini mencapai Rp 10 miliar untuk 1 kilometer di Bekasi Jaya. Jalan ini diproyeksikan sepanjang tiga kilometer mulai dari Cut Mutia sampai simpang Durenjaya.

Arief mengatakan pembangunan jalan baru meliputi pembuatan konstruksi awal, tanggul, hingga betonisasi. Karena itu kebutuhan dana lebih besar dibandingkan hanya betonisasi ulang. Ketiga jalan baru tersebut bakal menjadi jalan protokol yang memiliki lebar 16 meter lengkap dengan median dan trotoar.

Dia menambahkan pertumbuhan jalan dibutuhkan untuk menyesuaikan pertumbuhan kendaraan di wilayah setempat. Data dari Dinas Perhubungan Kota Bekasi mencatat jumlah kendaraan bermotor diperkirakan mencapai 1,5 juta lebih. Adapun ruas jalan yang eksis baik protokol maupun jalan lingkungan mencapai 4000 kilometer.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement