REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Siloam Hospital Bogor menggelar bakti sosial di wilayah RT 01 dan RT 02 Kampung Cibende, Bogor, Rabu (28/8). Acara bakti sosial digelar untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia.
Hospital Director Siloam Hospitals Bogor dr Finna E Indriyani, MM mengatakan kegiatan baksos merupakan rangkaian acara dalam memperingati hari lahir Siloam Hospitals Bogor yang ke dua tahun (Juli 2019). Sebelumnya pada tahun yang lalu kegiatan edukasi kesehatan dan cek kesehatan gratis juga dilakukan ditempat yang sama di Bogor Tengah.
Terkait kesehatan warga, Finna mengatakan warga di wilayah RT 01 dan RT 02 Kampung Cibende banyak mengidap diabetes dan hipertensi. "Terutama warga yang telah berusia lanjut. Sementara untuk usia kanak kanak dan remaja, kerap dikeluhkan adanya alergi dan penyakit batuk. Kami harap dengan adanya kegiatan baksos kesehatan ini, warga dapat lebih memperhatikan kesehatan dan rutin memeriksakan dini guna pencegahan penyakit, " sebut Finna mengingatkan.
Sementara itu kegiatan bakti sosial kesehatan yang dilakukan Siloam Hospitals Bogor, 150 warga antusias mengikuti layanan gratis tersebut. Ian Sofian selaku Sekretaris Kelurahan Babakan Kecamatan Bogor Tengah kota Bogor pun meminta pihak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, agar segera menerbitkan izin pelayanan penggunaan kartu Jaminan Kesehatan Nasional yang dapat digunakan di Siloam Hospitals Bogor. Pasalnya, menurut Ian Sofian. Satu satunya rumah sakit terdekat di kelurahan Babakan hanya di rumah sakit tersebut.
"Ada sekitar 10 ribu warga dari delapan kelurahan di kecamatan Bogor Tengah ini. Empat kelurahan diwilayah Babakan ini hanya difasilitasi satu Puskesmas Pembantu. Sedangkan dari ratusan warga, sebagian sudah berusia manula. Karenanya kami berharap agar layanan BPJS dapat digunakan di rumah sakit Siloam Bogor sebagai rumah sakit terdekat yang berada di wilayah kami "sebut Ian Sofian
Dalam kesempatan yang sama, Yudi Suhendi selaku Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Bogor Tengah turut menyetujui layanan antar jemput pasien apabila ada pihak rumah sakt yang ingin melakukan hal tersebut. Menurut Yudi, layanan antar jemput pasien semakin memudahkan warga terutama yang telah berusia lanjut. "Kami turut mendukung dan ikut melayani semua program pemerintah. Kami siap membantu pihak rumah sakit apabila ada layanan antar jemput pasien manula yang ingin berobat atau cek rutin kesehatan setiap minggunya," ungkap Yudi.
Menurut Yudi, layanan antar jemput pasien memudahkan pasien dan pihak keluarga. "Terutama pada saat ini ketika aktifitas masyarakat semakin meninggi dan padat aktifitas," imbuhnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
