Jumat 30 Aug 2019 10:50 WIB

700 Pengungsi di Pangkalan Militer Jayapura Kembali ke Rumah

700 Pengungsi di Pangkalan Militer Jayapura berangsur kembali ke rumah

Asap membubung ke langit dari sejumlah bangunan yang terbakar saat berlangsungnya aksi unjuk rasa di Jayapura, Papua, Kamis (29/8/2019).
Foto: Antara/Indrayadi TH
Asap membubung ke langit dari sejumlah bangunan yang terbakar saat berlangsungnya aksi unjuk rasa di Jayapura, Papua, Kamis (29/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA  - Sekitar 700 pengungsi yang sejak Kamis (28/8) malam mengungsi di sejumlah pangkalan militerdi Kota Jayapura, Provinsi Papua, pada Jumat ini berangsur-angsur kembali ke rumah masing masing. Beberapa pengungsi yang ditemui di Mako Lantamal X Jayapura yang berlokasi di Hamadi tampak bersiap-siap kembali ke rumah mereka.

Siti, ibu tiga anak yang tinggal di Hamadi mengaku sudah mengungsi sejak Kamis malam dan hanya membawa anak-anak serta pakaian di badan serta beberapa barang-barang penting, sedangkan suaminya berjaga di rumah.

"Karena itu pagi ini saya kembali ke rumah untuk memasak dan bila situasi tidak kondusif akan ke Mako Lantamallagi," kata Siti yang dibenarkan sesama pengungsi yang masih memadati aula dan sekitar mako, Jumat (30/8)

Beberapa anggota TNI-AL yang enggan disebut namanya mengaku warga mulai mengungsi sejak Kamis sore, namun masih ada yang masuk ke mako tengah malam.

Sementara itu dari pantauan di kawasan Distrik Jayapura Utara dan Distrik Jayapura Selatan, tampak asap masih mengepul di sejumlah bangunan yang dibakar Kamis (28/8).

Selain bangunan, baik itu perkantoran termasuk kantor KPU dan DP Tik Papua serta ruko juga kendaraan roda dua dan empat dibakar serta dirusak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement