REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pengurus Pemuda Pancasila (PP) menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (28/8) pagi ini. Menurut Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila Yapto Soerjosoemarno, PP mengundang Presiden untuk membuka acara Musyawarah Besar (Mubes) ke-10.
"Dalam rangka akan diadakannya musyawarah besar Pemuda Pancasila ke-10. Ini lucu, ini ke-10 kemudian ultah PP yang ke-60 yang akan diadakan rencananya di Sumatera Utara dan meminta kesediaan beliau untuk membuka," ujar Yapto di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu (28/8).
Yapto mengatakan, kehadiran Presiden untuk membuka Mubes ini sangat diharapkan. Sehingga Presiden dapat memberikan arahan dan pembekalan bagi seluruh anggota.
Dalam pelaksanaan mubes ini akan dibahas mengenai program dalam lima tahun ke depan serta evaluasi program-program yang telah dilaksanakan. Selain itu, mubes juga digelar untuk memilih pengurus-pengurus baru.
"Jadi program disesuaikan dengan yang tidak selesai, apa masalahnya, perlu diganti atau dilanjutkan, bikin program baru. Tapi itu kan tidak bisa program sendiri kalau tidak program itu sesuai dengan pemerintah karena semua untuk kepentingan anggota dan masyarakat," jelas dia.