Selasa 27 Aug 2019 18:55 WIB

Menkominfo Siapkan Infrastruktur Telekomunikasi Kalimantan

Kemenkominfo mengagas kota pintar i-city di ibu kota baru.

Menkominfo Rudiantara (tengah) didampingi Ketua Dewas LKBN Antara Sutrimo (kiri) dan Dirut LKBN Antara Meidyatama Suryodiningrat meresmikan ruang redaksi dan layanan terbaru LKBN Antara 'BrandA' di Wisma Antara, Jakarta, Selasa (27/8/2019).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Menkominfo Rudiantara (tengah) didampingi Ketua Dewas LKBN Antara Sutrimo (kiri) dan Dirut LKBN Antara Meidyatama Suryodiningrat meresmikan ruang redaksi dan layanan terbaru LKBN Antara 'BrandA' di Wisma Antara, Jakarta, Selasa (27/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan kementeriannya mulai menyiapkan pembangunan infrastruktur telekomunikasi kota pintar i-city di Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Hal ini menyusul rencana pemindahan ibu kota Indonesia.

"Pada rapat terbatas kabinet sudah disampaikan rencana pembangunan infrastruktur 'i-city'-nya. Satu backbone-nya harus diperkuat dan harus dibangun ringlagi. Ring itu harus ada. Bukan hanya Palapa Ring, tapi Kalimantan Ring harus betul-betul handal," kata Rudiantara di Jakarta, Selasa (27/8).

Baca Juga

Rudiantara mengatakan jaringan telekomunikasi di Kalimantan harus berbasis kabel yang tertanam di dalam tanah. Selain itu, kecepatan akses Internet pun akan ditingkatkan menjadi super broadband.

"Karena kan, akan ada jutaan orang yang akan pindah ke Ibu Kota baru. Lima hingga 10 tahun lagi, traffic international tidak lagi dibawa ke gateway Jakarta atau Manado. Mungkin nanti kalau udah visible, Kalimantan sudah bisa membawa sendiri gateway keluar," ujar Rudiantara tentang rencana pergantian akses poin Internet nasional.

Kementerian Komunikasi dan Informatika akan membangun jaringan telekomunikasi Kalimantan Ring yang merujuk pada Palapa Ring untuk meningkatkan akses lalu-lintas Internet di Kalimantan. "Kami akan membicarakan dengan teman-teman operator, kalau mau bangun ya silahkan. Dengan catatan, harus boleh dipakai sharing dengan yang lain karena kalau tidak, itu tidak efisien," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement