Senin 26 Aug 2019 19:11 WIB

Kasus Miras Belum Tuntas, Polsek Bojonggambir Didemo Warga

Warga meminta penyelidikan kasus miras diusut tuntas.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Nora Azizah
Miras oplosan (ilustrasi).
Foto: danish56.blogspot.com
Miras oplosan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Ratusan warga dan keluarga korban meninggal akibat minuman keras (miras) oplosan mendatangi Polsek Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (26/8). Mereka menuntut polisi segera menuntaskan kasus yang menewaskan tiga orang di Kampung Ciawi, Desa Bojonggambir, Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, itu.

Kapolsek Bojonggambir Iptu Atang B Karna membenarkan adanya demonstrasi di depan kantornya itu. Menurut dia, warga dan keluarga korban menanyakan proses penyelidikan kasus miras oplosan.

 

"Jadi warga datang menanyakan penanganan kasus. Kemudian kami jelaskan masih dalam penyelidikan dan dilimpahkan ke Polres Tasikmalaya tapi kita juga turun dalam penyelidikan," kata dia saat dikonfirmasi, Senin (26/8).

 

Menurut dia, ada lebih dari 100 warga yang datang ke Polsek Bojonggambir. Selain menanyakan perkembangan kasus, mereka juga ingin mengklarifikasi terkait dugaan anggota polisi yang terlibat dalam peredaran miras di wilayah itu.

 

Ia mengatakan, tidak ada anghitanya yang terlibat. Namun, Atang menyarankan warga melapor jika terdapat bukti adanya anggota yang terlibat dalam peredaran miras. 

 

"Itu kan prediksi warga. Tapi kalau ada bukti, silakan laporkan," kata dia.

 

Atang menyebutkan, berdasarkan keterangan saksi, para pemuda itu mendapatkan miras dengan membeli secara daring. Tapi, masyarakat curiga miras itu didapatkan dengan membeli langsung di wilayah itu.

 

"Kita juga masuh terus selidiki," kata dia.

 

Sebelumnya, tiga orang berinisial AP (19 tahun), RZ (26), dan IM (23), meninggal dunia diduga akibat mengonsumsi miras oplosan. AP dan RZ meninggal setelah mendapatkan perawatan di Puskesmas Bojonggambir. Sementara IM meninggal setelah dirujuk ke RS SMC Kabupaten Tasikmalaya.

 

Selain itu, terdapat tiga orang lainnya yang menjadi korban miras oplosan itu. Namun, tiga korban diperbolehkan pulang setelah mendapat perawatan di Puskesmas Bojonggambir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement