Senin 26 Aug 2019 17:41 WIB

Dewan Pers Keluhkan Fenomena Menjamurnya Media

Mempertahankan oplah saat ini merupakan sesuatu hal berat bagi media cetak.

Rep: my28/ Red: Fernan Rahadi
Dewan Pers
Foto: dewan pers
Dewan Pers

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dewan Pers mengungkapkan keluhannya terkait menjamurnya jumlah media pers yang lahir dewasa ini. Wakil Ketua Dewan Pers, Henry C Bangun, mengungkapkan fenomena tersebut telah menurunkan tingkat kepercayaan publik.

“Benar bahwa kami menerima banyak aduan dari kawan-kawan, dengan menjamurnya media pers yang lahir seadanya. Misal dia pemimpin umum, pemimpin redaksi, dan wartawan sekaligus. Hal tersebut menurunkan tingkat kepercayaan publik, “ujar Henry saat perayaan ulang tahun JPNN.com yang mengangkat tema 'Road To Glory' di Ballroom UC Hotel UGM, Ahad (25/8).

Ia mengatakan, mempertahankan oplah saat ini memang merupakan sesuatu hal berat bagi media cetak. Oleh karena itu, ia berharap media daring seperti JPNN.com bisa memanfaatkan momentum seperti saat ini.

Acara tersebut dihadiri sejumlah tokoh terkemuka antara lain Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Paduka Pakualam X, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Kadin DIY GKR Mangkubumi, Budayawan Butet Kertadjasa, dan lain-lain. 

Dalam sambutannya, Sri Paduka Pakualam X berharap agar media pers seperti JPNN.com tetap dapat membuka wawasan masyarakat berdasarkan berita berintegritas, objektif, dan konstruktif, serta tetap pada koridor pemikiran- pemikiran kritis serta solutif sebagai situs berita yang mengedukasi masyarakat Indonesia.

"Terkhusus bagi wartawan agar selalu berpedoman pada prinsip rereh, ririh dan luruh yakni sabar, cermat, dan hati-hati dalam upaya mulia mewartakan informasi yang ada di masyarakat," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement